Pemprov Chungcheong Utara Berminat Tambah Investasi di Jateng

SEMARANG, suarapembaharuan.com - Pemerintah Provinsi Chungcheong Utara(Chungcheongbuk-do), Korea Selatan tertarik untuk meningkatkan kerjasama dengan Jawa Tengah. Gubernur Provinsi Chungcheong Utara, Kim Young Hwan, mengatakan Korea Selatan sudah berinvestasi pada sektor industri seperti sepatu, tekstil, dan lain sebagainya.



"Kedepannya saya saya ingin lebih menginvestasikan industri motor, atau baterai, atau semi konduktor," kata Kim usai acara perayaan 19 tahun hubungan sister province Jateng-Chungcheong Utara di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Kamis (06/07/2023). 


Selain menambah investasi, Kim mengharapkan adanya pertukaran pelajar antara Jateng dan Chungcheong Utara. Menurutnya, dengan pertukaran pelajar ini bisa mendongkrak kerjasama ke arah yang lebih baik lagi.


"Jadi saya sudah bicara dengan wagub. Saya minta ke wagub siswa-siswi dikirim (kuliah) ke Korea (selatan). Pertama, saya ingin 100 orang siswa ke Korea Selatan. Mereka bisa bekerja, mendapatkan uang, bisa membayar sekolah. Jadi kami mau mendukung. Kalau mereka selesai S1, S2, mereka bisa bekerja di perusahaan swasta," imbuhnya.


Peringatan 19 tahun hubungan Jateng-Chungcheong Utara ini ditandai dengan pembaruan kerjasama antara kedua provinsi. Selain itu, juga ada penandatanganan dua kerjasama yakni antara Chungbuk Technopark dengan PT. JPEN tentang dukungan supply chain nikel olahan, serta kerjasama antara Chungbuk Technopark dengan PT. KITB tentang pembangunan klaster technopark dan menindaklanjuti investasi LG Energy Solution di KITB. Penandatangan kerjasama tersebut disaksikan secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.


Wagub Taj Yasin dalam sambutannya, menuturkan Korea Selatan merupakan Mitra Investasi Peringkat 2 di Jawa Tengah. Berdasar data DPMPTSP Jateng per triwulan I tahun 2023, nilai investasi Korea Selatan di Jateng mencapai  $ 98.437,30 ribu Dolar Amerika. 


Saat ini, lanjut wagub, PT. LG, yang merupakan Local Company Chungcheongbuk-Do, sedang proses investasi di KITB, untuk energy solution battery. Oleh karenanya, Jawa Tengah membutuhkan dasar Kerjasama yang valid dan legal. Termasuk sebagai dasar pelaksanaan kegiatan bagi OPD Jawa Tengah dan Chungcheong Utara. 


"MoU baru ini akan menjadi bukti bahwa Pemprov. Jateng mendukung kerjasama lainnya yang akan dilakukan oleh badan usaha dan swasta," papar Taj Yasin.


Wagub menambahkan realisasi Investasi Korea Selatan di Jawa Tengah terdapat pada Kawasan Industri dan Perkantoran, Industri Tekstil, Industri Kulit, Industri Mineral dan Logam. Berdasarkan lokasi, lanjutnya, realisasi Investasi Korea Selatan di Jawa Tengah terdapat di Kab. Purbalingga, Kab. Batang, Kab. Jepara, Kab. Tegal, Kab. Brebes, Kab. Grobogan dan lainnya. 


"Saya berharap, dengan kedatangan Bapak Gubernur Chungcheong Buk-do ini, nilai investasi dari Korea Selatan semakin bertambah banyak,"tutup Wagub.


Sebelum melakukan pembaruan MoU Kerjasama Jateng Chungcheong Utara, Wagub Taj Yasin mengajak Gubernur Kim Young Hwan melihat pameran UMKM. Berbagai produk dipamerkan kepada Gubernur Kim, mulai dari olahan pangan, hingga kerajinan tangan.


Kategori : News


Editor      : PAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama