MEDAN, suarapembaharuan.com - Medan kembali memiliki objek wisata baru, yang unik dan spesifik. Berada di pusat kota, tempat ini dinamai Cigar Butik, tempat pengolahan bagi Penikmat cerutu. Sejak Kamis (20/07), bagian dari Heritage Nusantara ini diresmikan oleh Direktur PTPN 2 Irwan Perangin- Angin.
Berlokasi di gedung utama bekas Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Puteri Hijau, Cigar Butik memang disiapkan sebagai objek wisata sejarah yang berkaitan dengan tembakau. Gedung berusia 123 tahun yang merupakan rumah sakit pertama di kota Medan, sejak masa kejayaan tembakau Deli yang selama ini tidak difungsikan lagi, kini diubah menjadi ruang-ruang yang memajang foto-foto sejarah tembakau Deli, sampai proses pembuatan cerutu.
“Ini memang salah satu transformasi yang sedang dilakukan PTPN 2 dalam rangka optimalisasi asset. Karena itu kita mencoba mengembalikan sejarah suksesnya tembakau Deli. Kita berharap ini akan menjadi salah satu ikon wisata sejarah perkebunan,” ujar Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-Angin.
Jika di masa lalu tembakau Deli hanya dikenal dalam bentuk daun yang diekspor ke Eropah, maka di gedung Nusantara Heritage, pengunjung akan bisa menyaksikan langsung bagaimana daun tembakau Deli – yang pernah dikenal sebagai daun emas hijau itu, diolah lewat tangan-tangan trampil menjadi batang-batang cerutu yang siap dinikmati para penggemar cerutu.
Tidak hanya bagi pengunjung lokal, yang sebagian besar tentu belum pernah mengetahui bagaimana daun-daun berwarna coklat dari ladang-ladang tembakau PTPN 2 diolah menjadi batang-batang cerutu yang beraroma sangat khas, tapi juga akan menarik bagi wisatawan mancanegara yang datang ke kota Medan.
Salah satu keunikan tempat ini, menurut Irwan Perangin-Angin, para pengunjung bisa langsung melihat dan mencoba membuat batang-batang cerutu, yang di berbagai negara Eropah merupakan barang bergengsi dan berharga sangat mahal. “Jika selama ini hanya bisa dibeli dalam bentuk kemasan jadi di tempat-tempat tertentu, maka di sini bisa langsung dibuat dan dinikmati, sehingga kita berharap kejayaan tembakau Deli bisa kembali dikenal secara luas,” tambah Irwan perangin-Angin.
Di lokasi Heritage Nusantara juga disiapkan tempat untuk menikmati aneka jajanan khas kota Medan, yang mengambil tempat di bekas gedung faviliun RS Tembakau Deli. Disiapkan juga areal yang cukup luas untuk lokasi perkir kenderaan, situs sejarah kota Medan itu diharapkan bisa menjadi ikon baru wisata kota Medan yang mampu menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar