Air PDAM Tirtanadi di Kantor Pewarta Berwarna Hitam dan Bau Parit

MEDAN, suarapembaharuan.com - Air PDAM Tirtanadi Medan yang mengalir ke Kantor Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan di Jalan Medan Area Selatan No.282/37 Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, berwarna hitam dan berbau busuk. 



Tak hanya di Kantor Pewarta Polrestabes Medan saja. Air PDAM Tirtanadi Medan yang berwarna hitam dan berbau busuk seperti air parit ini terjadi di seluruh Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, Minggu (30/7/2023) pagi. 


Akibatnya, Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH dan warga lainnya yang berada Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, merasa kesal dan marah atas tidak becusnya kinerja PDAM Tirtanadi Kota Medan. 


Ketua Pewarta Polrestabes Medan dan warga lainnya yang akan mandi pagi untuk melakukan aktivitas pada Minggu (30/7/2023) dengan terpaksa tidak bisa mandi karena air PDAM Tirtanadi Medan berwarna hitam dan bau paret. 


"Air PDAM Tirtanadi Kota Medan yang masuk atau mengalir ke Kantor Pewarta Polrestabes Medan dan seluruh rumah warga lainnya yang berada di Kelurahan Sukaramai I, Kecamatan Medan Area, berwarna hitam dan berbau busuk seperti air parit," kata Ketua Pewarta, Chairum Lubis dengan nada kesal dan kecewa. 


Sebab, menurut Pemimpin Redaksi (Pemred) media online pewarta.co ini, tidak pernah air PDAM Tirtanadi Medan menjadi hitam dan bau parit di Kelurahan Sukaramai I. 


"Selama saya tinggal di Kelurahan Sukaramai I ini, tidak pernah air PDAM Tirtanadi Kota Medan seperti ini. Tapi ini kok bisa seperti ini airnya. Ada apa ini,? ucap Chairum Lubis. 


Oleh karena itu, dia minta kepada Direksi PDAM Tirtanadi Sumut untuk segera mengevaluasi kinerja anggota, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali ke depannya. 


"Kita minta kepada Direksi PDAM Tirtanadi Sumut ataupun Gubsu, Edy dan Walikota Medan, Bobby Nasution, untuk segera mengevaluasi kinerja anggota atau bila perlu, anggota yang tidak becus segera diberikan sangsi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," tandas Chairum Lubis.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama