Warga Keluhkan Jalan Rusak Akibat Proyek Perumahan di Jalan Meteorologi

DELISERDANG, suarapembaharuan.com - Warga pengguna jalan yang melintasi Jalan Meteorologi, Pasar 12, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang diharap berhati-hati. Pasalnya sepanjang jalan itu mengalami rusak parah.





Para pengguna jalan menuding, kerusakan disebabkan adanya proyek pembangunan perumahan yang berada tepat dibawah jembatan Tol Pasar 12.


"Karena dari situlah keluar masuk truck pengangkut material dan alat berat lainnya sehingga jalan jadi berlubang," kata Putra pengendara sepeda motor kepada wartawan, Sabtu (3/5/2023) sore.


Dari amatan wartawan di sepanjang Jalan Meteorologi memang hampir mengalami kerusakan alias berlubang. Tepat di depan proyek perumahan menjadi salah satu kerusakan paling parah. "Kalau sudah lewat di depan proyek itu, abunya banyak sekali bekas korekan parit dan keluar masuk mobil. Kemudian banyak jalan yang sudah berlubang," beber pengguna jalan lagi.


Bahkan terlihat dari jembatan Tol menuju Simpang Jalan Bhayangkara jalanan rusak parah sehingga banyak pengguna jalan mengeluhkan hal ini. "Ini akibat akses mobil proyek yang lalu lalang melintas," keluh pengguna jalan lainnya bernama, Zul Haji.


Warga berharap, akses jalan dari kawasan Deli Serdang menuju kota Medan itu segera diperbaiki agar tidak membuat pengendara cemas akan bahaya.


"Apalagi pengendara sepeda motor seperti kami ya cemas. Kanan dan kiri berlubang, sementara truck besar dan mobil bermuatan lainnya bersebelahan lewat karena jalan kecil dan menjadi jalan alternatif sehingga ramai," cetus pria yang kerap melintas jalan tersebut.


Berdasarkan informasi yang diperoleh, kawasan perumahan yang berdiri di lahan eks HGU perkebuanan PTPN II ini terus mengebut pembangunannya. Terlihat juga para pekerja bangunan di dalam masing-masing melakoni pekerjaannya. Di sepanjang jalan dipasangi seperti seng pembatas untuk menutupi aktivitas pekerjaan proyek. Kawasan itu dapat terlihat jelas dari tanjakan jembatan tol.


Warga berharap adanya koordinasi antara pemerintah mulai dari Desa sampai Kabupaten dan pemilik proyek perumahan itu agar mau memikirkan pengguna jalan dan mau memperbaiki jalan.


"Minimal mereka perbaikilah jalan berlubang di depan pintu masuk proyek mereka. Disitulah sumber abu yang paling banyak. Udah pernah juga pengendara sepeda motor yang jatuh di depan proyek itu. Dan warga yang tinggal disitu pun sudah banyak makan abu dari situ," celetuk warga.


Kepala Desa Sampali, M. Ruslan kepada wartawan mengaku bahwa pihaknya telah membicarakan mengenai kerusakan jalan itu dengan pihak PU dan perumahan tersebut. "Sudah kta bicarakan dengan pihak PU dan perumahan. Jadi itu sudah mau dikerjakan karena nunggu drainase perumahan selesai dulu baru dibagusi (diperbaiki) @gar tak dua kali kerja," jelas Ruslan.


Dikatakan Rusalan lagi jika jalanan rusak itu akan diperbaiki. "Sudah mulai ditimbun Sertu," bilang Ruslan sembari menjelaskan kalau banyaknya abu karena sedang proses penimbunan. (red)


Kategori : News


Editor      : AAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama