PTPN 2 Terus Memacu Kinerja Menuju yang Terbaik di PTPN Group

MEDAN, suarapembaharuan.com - Sebagai salah satu Perusahaan Perkebunan di bawah Holding PTPN III (Persero) PT Perkebunan Nusantara II (PTPN 2) terus berusaha memacu kinerja, baik dari sisi peningkatan produksi hasil perkebunan maupun menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing ke masa depan.

Dalam berbagai kesempatan kunjungan kerja dan tatap muka dengan jajarannya, Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-Angin selalu berusaha memberikan motivasi bagaimana menghadapi tantangan dan tanggungjawab yang dibebankan perusahaan, agar PTPN 2 bisa terus meningkatkan performance-nya di jajaran PTPN Group. 

Irwan Perangin-Angin menyampaikan perolehan laba yang berhasil diraih PTPN 2 di tahun 2022 yang mencapai 1 triliun lebih merupakan bukti kerja keras dan kesungguhan seluruh jajaran PTPN 2.

“Sungguh merupakan angka terbesar sepanjang sejarah berdirinya PTPN 2,” ujar Irwan Perangin-Angin beberapa waktu lalu. Dengan prestasi itu kini PTPN 2, mampu sejajar dan berada di urutan ke 4, jajaran PTPN 3 Holding (persero) setelah PTPN 3, PTPN IV dan PTPN V.

Sementara dari sektor kewajiban membayarkan Santunan Hari Tua (SHT) bagi karyawan pensiun di tahun 2022, PTPN 2 telah membayarkan SHT sebesar 231,8 Milyar rupiah. Ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah PTPN 2. Di tahun 2023, sisa kewajiban SHT s.d Bulan Mei 2023 berkisar 143.4 Miliyar, dan diharapkan akan tuntas di tahun 2023 ini.

Bahkan direncanakan tahun 2024 mendatang, setiap karyawan yang memasuki masa pensiun akan langsung menerima SHT setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Pencapaian Mebingkat

Di hadapan ratusan karyawan PTPN 2, dalam acara syukuran peningkatan prestasi kerja beberapa waktu lalu, Direktur PTPN 2, Irwan Perangin-angin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan yang telah bersungguh-sungguh bekerja keras dan memberikan kinerja yang terbaik sehingga di tahun 2022 melahirkan pencapaian-pencapaian yang meningkat cukup signifikan.

Di beberapa kebun, contohnya,  pencapaian produksi kelapa sawit naik, 23 persen dari 14,4 ton/Ha menjadi 17,87 ton/Ha. Kebun Batang Serangan, salah satunya pada Tahun 2022 capaian produksi kelapa sawit berkisar 26,61 ton/hektar dari 20,12 ton/hektar pada tahun 2021. Pencapaian tertinggi juga diraih kebun Limau Mungkur, produksi kelapa sawit tahun 2021 sebesar 13,74 ton/hektar, di tahun 2022 naik menjadi 26,02 ton/hektar.

“Namun kita jangan cepat berpuas diri dengan apa yang telah kita raih di tahun 2022, kita harus memiliki motivasi tinggi dan optimis bahwa di tahun 2023 ini kita mampu bergerak cepat melampaui batas, dengan bekerja FAST SPEED, OUT of THE BOX, EKSEKUSI, EKSEKUSI, EKSEKUSI,” ujar Irwan Perangin-Angin.

Di sisi lain, sebagai Perusahaan Perkebunan Negara yang kini mengembangkan sayap ke sektor bisnis perumahan, PTPN 2 juga dengan membangun kerjasama dengan Perum Perumnas dan PT Ciputra KPSN melalui anak perusahaan PTPN II yaitu PT NDB, dan PT NDP.

Melalui proyek kerjasama Kota Deli Megapolitan dengan Ciputra, PTPN 2 telah berkontribusi kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Deli Serdang, berkisar 230 unit Rumah yang dibangun di areal 6,88 hektar di kawasan Helvetia yang sudah habis terjual. Menyusul 50 hektar di Bangunsari, Kecamatan Tanjung Morawa yang akan dibangun kawasan hunian baru yang modern dan sesuai dengan kawasan wilayah pengembangan Kabupaten Deli Serdang.

Tidak berhenti di situ, PTPN 2 melalui perusahaan afiliasi PT PND, telah membangun perumahan subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau (MBR), dengan membangun lebih dari 500 unit rumah subsidi di kawasan Kota Mandiri Bekala pada tahun 2023. Kawasan yang meliputi areal seluas 800 hektar lebih ini ke depan dicanangkan akan menjadi kawasan kota Baru yang terintegrasi di wilayah Ibu kota Propinsi Sumatera Utara. 

“Kita dituntut harus mampu bertumbuh dengan cepat, melampaui batas. Growth Fast, Beyond Imagine!” tegas Irwan Perangin-Angin. 

Kategori : News

Editor     : AAS