MEDAN, suarapembaharuan.com - Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Jokowi Mongonsidi 17 Medan, Sumatera Utara, yang telah menghantarkan Presiden Jokowi memenangi Pilpres 2019 akan diaktifkan kembali.
Pengaktifkan kembali simpul jaringan relawan Jokowi, kata eks Koordinator Simpul Jaringan Sekber Relawan Jokowi Mongonsidi 17, Ihutan Pane, setelah 57 organ relawan berdiskusi dan mencermati perkembangan Pilpres 2024 yang semakin dinamis.
Ihutan Pane, mengatakan, ke 57 organ relawan Jokowi akan bertemu dan memutuskan mendukung Capres - Cawapres 2024 melanjutkan visi dan misi Jokowi membawa Indonesia menjadi negara maju.
"Kami telah berdiskusi dengan eks Ketua Harian Sekber Relawan Mongonsidi 17 Sahat Simatupang dan penanggung jawab Sekber Tengku Erry Nuradi yang juga mantan Gubernur Sumatera Utara. Intinya semua organ relawan eks Sekber Monginsidi 17 siap bergerak dan menunggu arahan Jokowi," kata Ihutan Pane yang juga Sekretaris Jenderal Relawan Indonesia Kerja (RIK).
Ihutan melanjutkan, para relawan Jokowi yang bergabung di Sekber Mongonsidi 17 yang dahulu diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, sepakat tidak menjadi sub ordinat partai politik demi menjaga semangat kerelawanan atau voluntarisme sehingga tidak perlu mendaftarkan organ relawannya kepada partai politik.
"Panduan kami adalah sikap Jokowi bukan partai politik. Karena kami relawan Jokowi." ujar mantan pengurus Badan Koordinasi atau Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut ini.
Ia juga mengatakan, organ yang bergabung di Sekber Relawan Jokowi Mongonsidi 17 menyadari peta sebaran dukungan Capres - Cawapres 2024 tidak jauh berbeda dari Pilpres 2019 lalu.
"Sumut akan menjadi penentu kemenangan Capres - Cawapres 2024 dampak pertarungan di Pulau Jawa yang sengit. Peta dukungan Sumut di wilayah pantai timur atau pesisir dan wilayah pantai barat atau pegunungan akan sangat menentukan kemenangan Capres - Cawapres," tutur Pane.
Pane menegaskan, sikap organ Relawan Jokowi yang bergabung di Sekber Mongisidi 17 relatif sama yakni mendukung Capres - Cawapres yang nasionalis dan melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan dikerjakan Jokowi.
"Kami relawan Jokowi yang bergabung di Sekber Mongisidi 17 telah mengalami masa - masa emosional saat menghadang gerakan Neno Warisman #2019 Ganti Presiden di depan Mesjid Raya Medan, 22 Juli 2018. Isu agama dan identitas pada Pemilu dan Pilpres 2019 semoga tidak terulang pada Pilpres 2024," pungkasnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar