MEDAN, suarapembaharuan.com - Pihak management KTV dan Club Traxx merasa resah akan pemberitaan di sejumlah media online di Kota Medan.
Dalam pemberitaan beberapa media online tersebut menuding bahwa di Traxx menjual atau menyediakan narkoba.
Selain itu, isi berita tersebut juga menuding pihak management Traxx di back up oleh aparat.
Demikian disampaikan Owner, Dede Lubis kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Dikatakan Dede, terkait pemberitaan media online tersebut membuat keresahan karyawan dan tamu Traxx.
"Resah lah bang. Jangan menuding tanpa ada bukti. Nampak kali oknum wartawannya kurang kompeten. Setahu saya, media dan wartawan kompeten tuh harus betul-betul punya bukti. Bukan sebaliknya menulis berita yang sangat tendensius tanpa bukti, sehingga pihak management Traxx sangat dirugikan," ungkap Dede.
"Kita tunggu etika baik pimpinan Media Online dan wartawan tersebut. Kami beri waktu 3x24 jam. Kalau juga tidak ada, kami akan menempuh jalur hukum ke depannya. Dan kami akan melayangkan somasi serta melaporkan oknum wartawan itu kepada Dewa Pers dan juga kepada aparat kepolisian," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Dede membantah keras tudingan adanya oknum aparat membackup tempat hiburan yang dikelolahnya itu.
"Tidak benar bahwa Traxx di back-up oleh aparat, " tegas pengusaha muda itu..
Sementara itu, seorang pengunjung bernama Putri mengaku bahwa di Traxx tidak ada yang namanya jual beli narkoba. "Kami bersama kawan-kawanku masuk di Traxx tidak ada yang namanya jual beli narkoba," beber Putri. (red)
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar