JAKARTA, suarapembaharuan.com - Polri membentuk delapan Satuan Tugas (Satgas) khusus dalam rangka pengamanan serta penjagaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Ilustrasi |
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Fadil Imran usai mengecek persiapan pengamanan KTT ASEAN ke-42.
“Tentunya nanti masing-masing satgas ini akan dikendalikan oleh command center dimana di command center tersebut berkantor Kaposko dan Kaminops yang akan mengendalikan dan mengatur mengkoordinasikan keterpaduan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polri,” ujar Fadil kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Menurut Fadil, total terdapat 8 Satgas yang akan ditugaskan dalam Operasi Komodo 2023 yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops.
Ia mengatakan masing-masing Satgas tersebut akan dipimpin oleh jenderal bintang satu. Satgas Preemtif misalnya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam Polri Brigjen Djati Wiyoto.
Kemudian Satgas Preventif akan dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri Brigjen Rudi Antariksawan. Sementara Satgas Walrolakir dijabat Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan.
Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob Brigjen Arif Budiman, dan Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid.
Sementara untuk Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror Brigjen Soeseno Noerhandoko dan Satgas Humas dipimpin Karopenmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Terakhir Satgas Banops akan dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri Brigjen Giri Purwanto.
Fadil mengungkapkan, nantinya ada dua tahapan yang akan dilakukan oleh Mabes Polri. Yakni untuk pengamanan side event pada tanggal 6 sampai 11 Mei, dan main event pada 11 sampai 13 Mei mendatang.
“Dalam dua minggu ke depan kami akan melaksanakan pengamanan KTT Asean untuk memastikan pelaksaan acara tersebut berjalan aman, lancar dan aman,” ujar Fadil.
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar