JAKARTA, suarapembaharuan.com - Polri akan melakukan evaluasi arus mudik dan balik dalam Operasi Ketupat Lebaran 2023 yang telah berakhir.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengungkapkan evaluasi tersebut nantinya akan disiapkan atau direkapitulasi seluruh data oleh jajaran operasional Polri atau SOPS.
“Nanti Ops yang siapin bahannya,” kata Sandi saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Diketahui, Operasi Ketupat berlangsung selama 14 hari atau dua minggu. Dimulai sejak tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.
Operasi Ketupat, Polri telah melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 10 sampai dengan 16 April 2023. Hal itu juga akan dilanjutkan setelah tergelarnya Operasi Ketupat pada tanggal 2 sampai dengan 9 Mei 2023.
Dalam Operasi Ketupat tahun ini, sebanyak 148.26 personel gabungan dikerahkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat mudik dan balik Lebaran 2023. Sebanyak 2.787 pos didirikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman dalam seluruh rangkaian perayaan Lebaran.
Adapun ribuan pos itu terdiri dari, 1.857 pos pengamanan yang berfungsi untuk pusat informasi, pengaturan dan rekayasa arus lalin, serta memastikan keamanan maupun ketertiban pada objek wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian lainnya.
Lalu, 713 pos pelayanan yang berfungsi untuk tempat istirahat pengemudi, manajemen rest area, pelayanan kesehatan, pemberian takjil gratis, dan berbagai layanan lainnya.
Dan 217 Pos Terpadu yang berfungsi untuk pusat kodal operasi secara terintegrasi bersama stakeholder terkait dan dilengkapi dengan command center terpadu.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar