JAKARTA, suarapembaharuan.com - Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar Karan Sukarno Walia mengatakan, tradisi Halal Bihalal yang dibangun Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, merupakan momentum bagi seluruh pengurus, kader di tingkat pusat, untuk membangun kebersamaan dalam menyongsong pemilu 2024.
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar menggelar silaturahmi dan halal bihalal seluruh pengurus se-Indonesia di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta. Airlangga menampung aspirasi masyarakat melalui pengurus di DPP.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi pengurus DPP Partai Golkar, termasuk Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Karan Sukarno Walia.
Airlangga Hartarto menuturkan, silaturahmi dan momentum halal bihalal yang dilakukan partai berlambang pohon beringin sebagai ajang silaturahmi dalam membangun bangsa. Golkar merangkum seluruh aspirasi masyarakat. Golkar akan mewujudkan keinginan rakyat tersebut.
Airlangga mengatakan, dalam silaturahmi merayakan Idulfitri 1444 Hijriah kali ini, DPP juga menjelaskan situasi terkini kepada seluruh pengurus di seluruh Indonesia. DPP juga memperbarui informasi agar seluruh kader bisa merancang pemenangan partai dan capres yang diusung pada 2024.
Karan Sukarno Walia yang merupakan calon legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (Dapil) 3 DKI Jakarta Utara ini mengatakan, Airlangga Hartarto merupakan sosok pemimpin panutan di Tanah Air. Bukan hanya didukung keluarga besar partai berlambang pohon beringin namun rakyat juga membutuhkan Airlangga Hartarto.
"Airlangga Hartaro merupakan simbol dari kebangkitan Partai Golkar dan rakyat di Tanah Air. Selama beberapa periode pemilu, Golkar tidak ada mengusung calon presiden dari partai. Untuk pesta demokrasi 2024 mendatang, keputusan Pak Ketum kami, pasti didukung rakyat," ujar Karan Sukarno Walia, Rabu (10/5/2023).
Menurut pria tampan yang senang melakukan kegiatan sosial bersama keluarga dengan membagikan hidangan berbuka puasa di setiap bulan Ramadan untuk umat Islam itu, langkah Partai Golkar untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 mendatang, sesuai harapan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dipastikan dapat diwujudkan.
"Target minimal dalam memenangkan Golkar saat pesta demokrasi pada tahun mendatang, sangat beralasan untuk dapat dicapai. Saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak bulan Desember 2020 lalu, Golkar berhasil meraih kemenangan pilkada serentak di Tanah Air," ujar Karan Sukarno Walia.
Dermawan sejati ini mengungkapkan, persentase kemenangan Golkar saat pilkada serentak beberapa tahun lalu, berada di atas 60 persen. Persentase itu membuka jalan Golkar untuk memenangkan pilpres mendatang.
"Kemenangan partai berlambang pohon beringin ini tidak terlepas dari tangan dingin Pak Airlangga Hartarto dalam memimpin Partai Golkar. Beliau berhasil menyatukan seluruh pengurus dan kader," kata Karan Sukarno Walia.
Karan Sukarno Walia yang merupakan caleg DPR RI dari DKI 3 meliputi Jakarta Utara,Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu ini mengungkapkan, Partai Golkar memiliki grassrooth di tengah masyarakat. Sebah, Golkar ingin menjadi ujung tombak masyarakat dalam pembangunan dan kemajuan bangsa ini.
"Apalagi, Pak Airlangga yang juga Menteri Koordinator Perekomian, selalu menginstruksikan seluruh pengurus untuk mencetak satu juta kader. Keinginan Pak Airlangga ini sudah berjalan," ungkap Karan Sukarno Walia.
Saat ini, sambung Karan Sukarno Walia, Partai Golkar mulai di tingkat DPP, DPD, DPC hingga ke tingkat kecamatan, sedang menggencarkan kegiatan bantuan sosial (Bansos) di tengah masyarakat.
"Kita semua diwajibkan untuk turun langsung di tengah masyarakat. Tidak hanya membantu masyarakat kurang mampu dan korban bencana alam, namun kita diminta turut membantu pemerintah pusat maupun daerah dalam mengawal pembangunan," kata Karan Sukarno Walia.
Karan Sukarno Walia mengungkapkan, kegiatan berbagi di tengah masyarakat, sesuai arahan Ketua Umum Partai Golkar tersebut, juga rutin dilakukan keluarganya. Karan Sukarno juga mengajak stakeholder agar turut melakukan hal sama.
"Pemerintah masih membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk dapat menuntaskan setiap musibah yang terjadi. Termasuk membantu meringankan ekonomi masyarakat. Kita semua melakukan itu," kata sembari membenarkan, bahwa perekonomian nasional mulai bangkit.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar