LUMAJANG, suarapembaharuan.com - Gunung Semeru dilaporkan mengalami gempa disertai letusan sebanyak 39 kali, mulai dari pukul 00.00 hingga pukul 06.00 WIB, Jumat (19/5/23). Sedangkan, gempa letusan di Gunung Semeru mencapai 150 kali, pada Kamis (18/5/23) lalu.
Repro Google |
Selain gempa disertai letusan, magma juga terlihat jelas tanpa tertutup kabut. Sedangkan, asap kawah tidak teramati. Cuaca pun terlihat cerah dengan angin berhembus lemah ke arah utara. Sehingga berpotensi terjadi lahar dingin dan perluasan awan panas.
Untuk itu, warga dilarang beraktivitas di radius 17 km dari puncak, terutama di aliran lahar. Ada pula potensi lontaran batu pijar di radius 5 kilometer dari kawah.
Magma mencatat jumlah gempa letusan di Semeru sempat cenderung meningkat, sejak 10 Mei 2023. Jumlah gempa letusan harian bahkan mencapai 150 kali sepanjang 17 Mei 2023. Jumlahnya kemudian menurun pada Jumat (19/5/23). Gunung Semeru sendiri tetap berstatus Siaga, Level III.
Kategori : News
Editor : PAS
Posting Komentar