JAKARTA, suarapembaharuan.com - Forum Relawan Demokrasi (Foreder) mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi Cawapres Ganjar Pranowo usai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan sudah mengantongi 10 nama Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Meskipun Megawati tak menyebut 10 nama bakal Cawapres Ganjar, Foreder yakin Erick Thohir masuk dalam daftar nama tersebut.
"Kami mengapresiasi langkah bijak Ibu Mega yang telah memilih Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024 dan sekarang Ibu Mega akan melakukan kontemplasi lagi memutuskan satu dari 10 nama yang diakui sudah ada di kantongnya. Kami yakin satu dari 10 nama tersebut adalah Pak Erick Thohir," ujar Ketum Foreder Aidil Fitri kepada wartawan, Senin (1/5/2024).
Foreder, kata Aidil, dari awal pihaknya sudah mendorong duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024. Aidil menilai duet Ganjar-Erick saling melengkapi, bakal melanjutkan agenda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan potensi kemenangan sangat tinggi.
"Saling melengkapi karena ada aspek-aspek keduanya bisa saling mengisi, seperti Ganjar orang parpol dan kepala daerah, Erick dari kalangan profesional dan menteri; Ganjar dari Jawa, Erick luar Jawa; Ganjar background politisi, Erick background pengusaha; serta Erick Thohir sekarang dekat dengan warga Nahdlatul Ulama," jelas Aidil.
Tak hanya itu, menurut Aidil, duet Ganjar-Erick sudah pasti akan melanjutkan agenda dan program strategis pemerintahan Jokowi. Pasalnya, Erick Thohir adalah salah satu menteri andalan Jokowi yang terbukti sukses membenah BUMN serta selalu berhasil dalam penugasan yang diberikan Jokowi.
"Pak Erick Thohir sudah sukses menggejot kinerja BUMN sehingga mendatangkan keuntungan untuk negara, memberantas korupsi di BUMN serta sukses juga menyelamatkan sepak bola Indonesia karena bisa melobi FIFA dan sekarang akan membenahi PSSI," beber Aidil.
Lebih lanjut Aidil mengungkapkan potensi kemenangan duet Ganjar-Erick sangat tinggi. Pasalnya, Ganjar Pranowo saat ini menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi dan Erick Thohir menjadi cawapres dengan elektabilitas tertinggi.
"Pak Ganjar dan Erick, elektabilitas sama-sama tinggi sebagai capres dan cawapres dari lembaga survei kredibel, seperti Indikator Politik, SMRC dan Poltracking Indonesia. Jadi, dari situ kelihatan memangnya besar," pungkas Aidil.
Dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru, menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki angka elektabilitas tertinggi 34,0 persen, lalu disusul Prabowo Subianto 31,7 persen dan Anies Baswedan dengan perolehan suara 25,2 persen. Sementara yang tidak menjawab atau menjawab tidak tahu ada 9,1 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia ini dilakukan pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 orang yang mempunyai hak pilih dalam pemilu atau sudah berusia di atas 17 tahun. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan margin of error survei plus minus 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dalam survei tersebut, Erick Thohir berada di urutan ketiga elektabilitas Cawapres dengan angka 17,3 persen. Erick Thohir kalah dari Ridwan Kamil sebagai cawapres dengan angka elektabilitas 22,5 persen dan Sandiaga Salahuddin Uno 19,6 persen. Hanya saja, Erick Thohir mengalami peningkatan elektabilitas signifikan dari 11,3 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 17,3 persen pada April 2023.
Dalam salah satu simulasi pasangan capres-cawapres Indikator Politik Indonesia, duet Ganjar-Erick mampu mengalahkan dua pasangan lainnya di mana angka elektabilitas duet Ganjar-Erick sebesar 35,8 persen, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa dengan angka elektabilitas 30,5 persen dan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 24,1 persen.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan dirinya sudah mengantongi 10 nama cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Megawati mengaku 10 nama tersebut sedang mengantre menjadi Cawapres Ganjar.
"Saya sudah bilang, kereta saya sudah banyak yang mau naik, loh, tunggu saja. Saya sudah punya di sini berapa, tuh, 10 atau berapa, ya, nanti, kan, mengerucut sendiri oleh pikiran saya," ujar Megawati saat menggelar pertemuan dengan Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono dan elite PPP di Lantai 5, Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Menurut Megawati, nama Cawapres Ganjar yang mengantre sebenarnya lebih dari 10, hanya masih banyak yang malu-malu kucing mengungkap dirinya.
"Yang mau ikut banyak banget. Cuma banyak juga yang malu-malu kucing," tandas dia.
Lebih lanjut, Megawati meminta awak media bersabar soal satu Cawapres final Ganjar. Dia mengaku harus melakukan kontemplasi terlebih dahulu sebelum memutuskan Cawapres yang tepat bagi Ganjar Pranowo.
"Jadi tolong sabar ya, tunggu saja mainnya toh. Sudah ada tadi ke KPU nya, 22-29 Oktober, itu boleh kalian deg-degan deh. Karena itu sudah akhir maksudnya batas waktu," imbuh Megawati.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar