BATUBARA, suarapembaharuan.com - Seorang tukang cuci keliling, Nek Ani (61) warga Blok 8 Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara menyempatkan diri dengan bersepeda untuk menemui sosok sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis.
Dalam kegiatanya, H Ikhwan bersedekah bersama Ketua Kartini Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Ibu Flo yang juga terkenal sebagai militan sosial dan berjiwa sangat baik di masyarakat Kabupaten Batubara, Jumat (31/3/2023).
Tak disangka, Nek Ani langsung menerobos pintu masuk mesjid dengan membawa sepedanya sontak membuat Para relawan tercengang karena Nek Ani langsung berteriak bapak.
Kepada awak media, Nek Ani mengatakan sudah cukup lama mengenal Pak Ikhwan ini. "Saya juga pernah menyuci bajunya pada saat Pak Ikhwan menjadi Kapolres di Batubara ini," kata Nek Ani.
Dikatakannya, ia sangat mengagumi Pak Ikhwan karena memang orangnya sangat baik, tidak pernah marah dengan keluarganya ,orangnya pendiam dan sering sekali memberi rezeki kepada orang kurang mampu seperti dirinya.
"Saya sendiri sering sekali dikasih beras dan uang tambahan menyuci. Sejak Pak Ikhwan pindah ke Medan, saya bingung harus mencari kemana lagi upah cuci, sedangkan saya sudah cukup tua dan tidak punya tenaga lagi," ujar Nek Ani sedih.
Dengan datangnya Pak Ikhwan ke Batubara ini, Nek Ani sempatkan untuk mendayung sepeda tua sahabat sejatinya untuk melepas kerinduan kepada orang yang ia kagumi sejak dulu.
"Dan sekarang hati merasa lega bisa langsung bertemu dengan orang yang paling baik menurut saya karena memang sudah saya buktikan dengan bekerja sebagai tukang cuci Kapolres waktu itu," tutupnya.
Sementara itu, sang pejuang duafa H Ikhwan Lubis menjelaskan memang pernah mempekerjakan Nek Ani sebagai tukang cuci di rumahnya tapi ya sesuai dengan tenaganya saja dan tidak perlu banyak.
"Kalau tidak menyuci ya menggosok saja dan saya mengizinkan para pedagang yang saya anggap sudah tua dan mereka perlu ditolong karena mereka adalah orang tua yang berjuang demi kehidupan keluarganya dan demi kelanjutan hidup masa depan anak-anaknya," kata Ikhwan.
Tak jarang mereka yang berjualan mendapatkan tambahan dari anggota Pak Ikhwan yang berjiwa sosial dengan membeli dagangan atau memborong semua yang mereka jual dan dibagikan kepada personel Polisi maupun orang lain.
"Saya memerintahkan kepada anggota polisi yang ada agar selalu berbuat kebaikan kepada semua orang apalagi kepada kaum duafa dan anak yatim piatu," tandas Ikhwan.
Kategori : News
Efitor : AAS
Posting Komentar