JAKARTA, suarapembaharuan.com - Agenda Kehumasan pada Biro Humas dan Umum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kegiatan Media Gathering dengan tema "Humas dan Media untuk Pemuda Maju, Olahraga Jaya" jelang hari raya Idul Fitri 1444 H pada Kamis (13/4/2023) di kawasan Melawai Blok M Jakarta Pusat, berbuntut panjang karena mengundang pertanyaan dan terjadi pro-kontra.
Foto : Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gunawan Suswantoro saat memberikan sambutan media gathering, Kamis (13/4/2023) di salah satu hotel kawasan Melawai Jakarta. |
"Kami patut menyayangkan acara media gathering tersebut karena terkesan ada tebang pilih dalam mengundang media. Beberapa media yang aktif di lingkungan Kemenpora dan sering meliput agenda Menpora, justru tidak mendapat undangan," kata wartawan senior olahraga, Suharto Olii, Jumat (14/4/2023).
Wartawan yang sudah cukup lama di dunia olahraga ini menambahkan, Bidang Humas Kemenpora harus memberikan ruang yang sama kepada semua media yang selama ini sudah aktif mengikuti kegiatan di Kemenpora.
"Jadi sangat tidak baik kalau keberadaan media ini dia abaikan. Jangan pilih kasih karena itu tidak mencerminkan kebersamaan," tambah dia.
Sementara, mantan wartawan Harian Analisa Medan yang kini menulis untuk salah satu media online, Gunawan Tarigan mengatakan bahwa pihak kementerian dinilai tidak patuh pada larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Dalam hal ini saya melihat ada ketidakpatuhan terhadap larangan Presiden. Tentu itu tidak baik, karena kementerian ini bertanggungjawab terhadap pembinaan generasi muda. Jadi harus memberi contoh yang baik. Kalau ada larangan, harusnya dipatuhi apapun alasannya," ujar Gunawan Tarigan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo hingga saat ini belum memberikan jawabaan seputar media gathering yang terkesan tertutup ini. Ketika ditanyakan melalui sambungan telepon, Asisten Pribadi (Aspri) Menpora mengaku tidak mengetahui ada kegiatan media gathering.
"Namun patut disayangkan apabila betul adanya," ujar Aspri pada awak wartawan.
Kendati Presiden Jokowi telah melarang pejabat atau ASN menyelenggarakan acara buka bersama (bukber) pada bulan Ramadan tahun ini, kegiatan tersebut tetap diselenggakan Kemenpora di kawasan Melawai Jakarta Pusat, Kamis (13/4).
Apalagi Kemenpora saat ini tengah disoroti tentang Road Show Persiapan Menuju SEA Games 2023 di Kamboja yang belum rampung dan beberapa pekerjaan rumah (PR) lainnya yang masih belum tuntas.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Sesmenpora RI) Gunawan Suswantoro, menyampaikan Menpora RI Dito Ariotedjo akan berupaya membranding Kantor Kemenpora sebagai 'rumahnya anak muda kaum milenial' untuk berkreativitas, berwirausaha dan berkesenian.
"Kemenpora saat ini memiliki menteri baru yang sangat muda, 32 tahun. Kemenpora akan ada orientasi baru, dimana sebelumnya orang melihat Kemenpora lebih cenderung ke bidang olahraga sementara kepemudaan kurang," kata Sesmenpora saat memberikan sambutan pada Acara Media Gathering Kemenpora 2023 di Jakarta, Kamis (13/4) petang.
"Pak Menteri nantinya akan berupaya menjadikan Kemenpora tempatnya anak muda berkreasi baik kreativitas dan kesenian. Jadi, mungkin nanti akan banyak even-even seperti musik, band dan sebagainya," tambah Sesmenpora pada acara yang di selenggarakan Biro Humas dan Umum ini.
Dalam kesempatan yang dihadiri para awak media dari berbagai media televisi, cetak dan online ini, Sesmenpora Gunawan tak lupa meminta dukungan awak media mengangkat dan memberitakan berita kepemudaan selain juga berita-berita keolahragaan.
"Dengan menteri baru akan ada orientasi dimana bidang pemuda akan ditonjolkan, kelihatannya akan mengarah kesana ya, selain juga memberitakan olahraga. Saya meminta bantuan rekan media memberitakan berita kepemudaan ini tanpa mengesampingkan isu-isu keolahragaan," tutup Sesmenpora.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar