BEKASI, suarapembaharuan.com – Salah satu dari 17 tujuan The Sustainable Development Goals (SDGs) adalah akses air bersih dan sanitasi. Pada tahun 2030 mendatang, diharapkan dapat mencapai akses universal dan adil terhadap air minum yang aman dan terjangkau untuk semua masyarakat.
Dengan memperbaiki kualitas air dengan mengurangi polusi, menghapuskan pembuangan limbah dan meminimalisir pembuangan bahan kimia dan materi berbahaya, mengurangi separuh dari proporsi air limbah yang tidak diolah dan secara substansial meningkatkan daur ulang dan penggunaan ulang yang aman secara global.
SDGs artinya tujuan pembangunan berkelanjutan mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi. Indonesia dan negara-negara di dunia memiliki waktu 15 tahun, sejak 2015 hingga 2030, untuk bisa mencapai manifesto SDGs.
“Untuk mewujudkan tujuan SDGs khususnya menyangkut air bersih, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, sudah membuat perencanaan bisnis (Renbis) lima tahunan,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bhagasasi, Usep Rahman Salim, Sabtu (29/4/2023).
Dia mengatakan, dalam Renbis 2023-2027, disusun dan ditetapkan sasaran, rencana target PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi sebagai berikut:
1. Tercapainya persentase pelayanan dari 24,13 persen di tahun 2022 menjadi 53,13 persen tahun 2027.
2. Tercapainya jumlah penduduk terlayani air minum dari 1.211.704 jiwa tahun 2022 menjadi 2.720.240 jiwa tahun 2027.
3. Tercapainya penambahan sambungan langganan (SL) dari 302.926 tahun 2022 menjadi 680.060 tahun 2027.
4. Tercapainya kehilangan air dari 26,72 persen tahun 2022 menjadi 24,45 persen tahun 2027.
5. Turunnya tingkat kebocoran dari 26,72 persen tahun 2023 menjadi 25,02 persen tahun 2027, dan meningkatkan kompetensi/keahlian pegawai pengelola air minum pada bidang masing-masing.
“Pada tahun 2027, ditargetkan 60-70 persen masyarakat Kabupaten Bekasi sudah terlayani air bersih,” imbuhnya.
Saat ini, jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi ini lebih dari 300.000 sambungan langganan (SL) atau mencapai 1,5 juta jiwa. Total penduduk Kabupaten Bekasi mencapai 3,3 juta jiwa. (MAN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar