JAKARTA, suarapembaharuan.com - Polisi sedang menyelidiki masjid-masjid di Jakarta untuk mencegah aksi penipuan berkedok mengubah barcode QR Indonesian Standard (QRIS) pada kotak amal. Langkah ini dilakukan setelah polisi menemukan puluhan stiker barcode QRIS palsu, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Ist |
“Kami melibatkan 386 pengurus RW guna membantu pengecekan di wilayah masing-masing,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Komarudin, S.I.K., M.M., Selasa (11/4/22).
Ia menambahkan, pihaknya juga masih menyelidiki penemuan puluhan stiker barcode QRIS, di Masjid Istiqlal tersebut dan belum bisa memastikan apakah temuan barcode QRIS di Masjid Istiqlal itu sama dengan yang terjadi di beberapa masjid di wilayah Jakarta Selatan.
“Kita audiensi dengan pengurus masjid Istiqlal sekaligus kita akan cek CCTV bila memang ada kemiripan-kemiripan yang sama dengan di Selatan, atau mungkin ada orang lain. Masih kita dalami,” jelasnya.
Wakil Ketua Bidang Penyelenggara Peribadatan Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, membenarkan telah terjadi aksi penipuan berkedok stiker barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tertempel pada kotak amal di Masjid Istiqlal.
“Ya betul. Penempelan barcode QRIS diketahui sekitar tiga hari lalu,” ungkap Abu Hurairah, Senin (10/4/23).
Menurutnya, aksi penipuan tersebut terungkap pasca salah seorang petugas Masjid Istiqlal mencurigai stiker barcode QRIS yang tertempel pada kotak amal di masjid itu. Ada tulisan ‘restorasi masjid’ di stiker barcode QRIS tersebut.
“Petugas kita curiga, karena ada tulisan restorasi masjid. Setelah ditelusuri ke setiap kotak amal di Masjid Istiqlal. Tercatat, ada sekitar 50 stiker barcode QRIS palsu yang tertempel di kotak amal di sekitar Masjid Istiqlal itu. Kami langsung mencopot stiker itu dan menyerahkannya ke bank terkait untuk diselidiki lebih jauh” tutupnya.
Sebelumnya, di media sosial beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang pria yang diduga mengganti barcode QR Indonesian Standard (QRIS) kotak amal masjid di Blok M, Jakarta Selatan. Setelah dilakukan penyelidikan, diduga aksi serupa juga terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar