MEDAN, suarapembaharuan.com - Berlangsung di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Rumah Persembahan, Jalan Jamin Ginting Nomor 65 Medan, Jum'at (28/04/2023). Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri acara Perayaan Paskah Oikumene.
Ist |
Edy Rahmayadi berharap persatuan dan kesatuan di wilayahnya tetap terjaga. Menurutnya ini menjadi syarat utama untuk membangun Sumut agar lebih baik lagi ke depannya.
Menurut Edy Rahmayadi, tidak sedikit saat sumber perpecahan di Indonesia didasari masalah kepercayaan. Padahal setiap agama tidak mengajarkan untuk menyakiti sesama manusia dan juga makhluk ciptaan Tuhan lainnya.
“Kita harus bersatu, kita harus sama-sama bila ingin membangun Sumut, untuk menyejahterakan rakyat kita, tanpa persatuan mustahil kita akan makmur,” kata Edy Rahmayadi.
Selain itu, Edy Rahmayadi ingin masyarakat memegang teguh agamanya masing-masing. Ini menjadi salah satu cara untuk memelihara persatuan dan kesatuan Sumut.
“Pegang teguh ajaran kita masing-masing, karena agama kita akan menuntun kita untuk menjadi manusia yang berguna untuk makhluk lain, bukan malah menyakiti makhluk lainnya, jangan baru tahu agama sedikit, tetapi sudah menimbulkan kegaduhan,” kata Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi juga mengatakan saat ini tidak sedikit orang-orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan heterogenitas Sumut untuk kepentingan pribadi atau golongan. Isu perbedaan ini, menurutnya mudah untuk dijadikan sumber perpecahan di antara masyarakat.
Kategori : News
Editor : ZHR
Posting Komentar