11 Imigran Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Pantai Libya

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Seorang penjaga pantai Libya menemukan 11 jenazah imigran termasuk seorang anak setelah kapal mereka tenggelam di dekat pantai Afrika Utara. Empat orang selamat dari kecelakaan kapal itu dan berhasil berenang ke pantai kejadian tersebut.


Google

Mereka menemukan jenazah 10 laki-laki dan seorang gadis, kemudian menaruh mereka dalam tas jenazah putih dan menyelamatkan para korban yang terlalu lelah untuk lari. Para korban berusaha memulihkan nafas dan kekuatan mereka setelah menerima makanan dan minuman dari penyelamat.


Salah satu pengungsi mengatakan bahwa kapal itu membawa sekitar 80 orang sebelum tenggelam di dekat pantai. Beberapa orang melarikan diri setelah berenang kembali ke pantai, tetapi nasib pengungsi lain tidak jelas.


Mereka yang ada di atas kapal yang karam tersebut berasal dari berbagai negara, termasuk Bangladesh, Mesir, dan Pakistan, sesuai dengan paspor yang ditunjukkan oleh para korban selamat.


Pada malam hari, penjaga pantai melakukan misi kedua untuk menyelamatkan para migran yang ada di atas kapal lain yang sedang mengalami kesulitan di kota yang sama, seperti dilansir dari cnnindonesia Rabu (26/4/23).


"Kami menyelamatkan 61 migran yang ada di atas kapal lain dan mereka semua aman, mereka berasal dari Suriah, Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara Afrika," ungkap seorang pejabat dari penjaga pantai Garabulli.


Kategori : News


Editor     : RAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama