MEDAN, suarapembaharuan.com - Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) gelar Tasyakuran Milad ke-2 Majelis Pusaka Ayyub Masjid Jami' Al Munawarah UISU tahun 1444H/2023M. Tema yang diusung adalah Pusaka Ayyub membentuk solidaritas sosial sesama ummat sebagai modal dalam rangka mewujudkan UISU unggul 2026.
H. Ikrom Helmy Nst SH yang ditunjuk sebagai ketua panitia dalam kata sambutannya meminta seluruh anggota majelis Pusaka Ayyub untuk senantiasa mendekatkan diri ke sang pencipta dan menjaga silaturahim melalui kegiatan ibadah berjemaah.
"Mudah mudahan dengan kegiatan kegiatan agama yang dilaksanakan di lingkungan UISU bisa menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan meningkatkan silaturahim agar mampu menjadikan UISU unggul dimasa akan datang " harapnya.
Sementara itu dalam arahan dan bimbingannya, Ketua umum Yayasan UISU, Prof. H. Ismet Danial Nst, drg, Ph.D, Sp.Pros(K), FICD yang juga bergelar Datuk Cendikia Dharmalaksana Raja ini menekankan, setiap kegiatan keagamaan yang dilaksanakan merupakan wujud meningkatkan keimanan dalam upaya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Bukan hanya itu, kegiatan-kegiatan ini juga sebagai bentuk meningkatkan persatuan dan kesatuan melalui silaturahmi dan program-program yang dilaksanakan untuk kemajuan bersama," paparnya.
Prof. Ismet juga menekankan, seluruh kegiatan dan program yang digelar juga untuk menegaskan komitmen bersama untuk kemajuan dan menjadikan UISU unggul.
"Harapannya mari kita jadikan setiap kegiatan puasa Senin Kamis dan Ayyamul bidh menjadi momen evaluasi dan introspeksi diri". Urai Prof Ismet.
Sedangkan Prof. Dr. Muzakir, MA yang didaulat untuk memberikan tausyiah menjelaskan dalil-dalil yang tentang puasa Senin-Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh. Dikatakan oleh Prof.
Muzakir yang juga menjadi pengajar di UINSU bahwa selain berfungsi untuk menjaga kesehatan, bagi orang yang mengamalkannya juga akan terhindar dari hal hal buruk yang bisa merusak perilaku seseorang.
"Orang yang berpuasa diyakini akan menjaga segala prilakunya dari kegiatan yang merusak makna dari puasanya tersebut. Selain menjaga jasmani, puasa juga menjaga nafsaninya dan ruhmaninya," ujarnya.
Kegiatan Tasyakuran Milad Pusaka Ayyub ke 2 tahun ini selain dihadiri oleh keluarga besar Universitas Islam Sumatera Utara, yakni WR, 2, Zufri, SE, Ak.Ca, MBA, MAFIS yang mewakili Rektor UISU, Dr. H. Yanhar Jamaluddin MAP, WR 3, Ir. Ahmad Buhori, Dekan Fakultas Hukum, Dr. H. Marzuki, SH, MH dan para dosen, turut hadir anggota pembina yayasan UISU, Drs. Haris Bahrum Jamil, ketua pengawas H. Sopyan SH, anggota yayasan, H Syaiful Jihat, ST dan Kasdam 1 BB, Brigjend TNI Rifky Nawawi, SE, SIP.
Posting Komentar