PEKALONGAN, suarapembaharuan.com – Warga yang ingin menukarkan uangnya dengan uang rupiah emisi baru, kini dapat memanfaatkan layanan Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi) 2023. Layanan hasil kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal dengan Pemerintah Kota Pekalongan tersebut dapat diakses melalui 18 unit mobil kas keliling perbankan.
Ist |
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menjelaskan, pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 terus tumbuh di Kota Pekalongan. Karenanya, masyarakat mulai melakukan penukaran uang sebagai persiapan Hari Raya Idulfitri mendatang. Tradisi berbagi uang pecahan rupiah baru dengan sanak kerabat saat silaturahmi lebaran, membuat permintaan uang rupiah baru meningkat.
Wali kota berharap, masyarakat dapat memanfaatkan program Serambi untuk memperoleh uang pecahan yang baru.
“Dengan adanya program Serambi ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan layanan penukaran uang secara legal. Untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang silahkan di bank-bank terdekat yang berkolaborasi dengan BI,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Tegal, M Taufik Amrozy, menuturkan, Serambi 2023 merupakan program Bank Indonesia (BI) secara nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait penukaran uang, dalam menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri 1444H.
Program Serambi 2023, imbuhnya, merupakan implementasi dari tiga kerangka kerja BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah, menjelang hari raya. Pertama, ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, lalu sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima, dan ketiga adalah infrastruktur.
Amrozy menjelaskan, untuk memenuhi tingginya antusiasme masyarakat, pihaknya menyiapkan 18 unit mobil kas keliling perbankan.
“Keikutsertaan mobil kas keliling perbankan cukup banyak, ada 18 unit, mulai dari perbankan umum, BPR, PT Pos, Kospin Jasa, dan sebagainya. Semakin banyak layanan perbankan yang terlibat, akan memudahkan masyarakat untuk menukarkan uangnya di lokasi yang resmi, agar mengantisipasi peredaran uang palsu,” ungkap Amrozy.
Amrozy menyebutkan, BI Tegal menyiapkan kebutuhan uang lebaran dari periode Ramadan hingga lebaran Idulfitri 2023 sebanyak Rp5,04 trilliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada 2022 sebanyak Rp4,73 trilliun.
“Adapun paket penukaran yang dapat masyarakat dapatkan per penukar maksimal sebesar Rp3,8 juta, yang terdiri dari pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5.000 ribu, Rp2.000, dan Rp1.000,” bebernya.
Ditambahkan, kegiatan layanan kas keliling penukaran uang lebaran dapat ditemui di Pasar Grosir Setono, Lapangan Mataram, beberapa rest area, dan sejumlah titik lokasi yang bisa dilihat di media sosial BI Tegal. Masyarakat juga dapat melakukan penukaran uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling Bank Indonesia Tegal. Sebelum penukaran, masyarakat harus melalukan pemesanan melalui situs web https://pintar.bi.go.id sesuai jadwal yg telah ditetapkan.
Lebih lanjut, syarat penukaran uang adalah menyertakan bukti pemesanan dan KTP. Adapun ketentuan tambahan, satu orang penukar hanya bisa mewakili dua orang pemilik KTP. Hal tersebut untuk memastikan, distribusi uang kepada masyarakat tepat sasaran dan merata.
Masyarakat, imbuhnya, diimbau untuk melakukan penukaran uang di titik-titik kantor layanan resmi yang telah ditentukan.
“Hal tersebut bertujuan untuk memastikan terjaminnya masyarakat mendapatkan uang rupiah layak edar, serta keamanan masyarakat supaya terhindar dari uang palsu, dan tentunya layanan penukaran gratis tanpa dipungut biaya tambahan sedikitpun,” paparnya.
Salah seorang warga Kandang Panjang, Dewi, menukarkan uang sebanyak RP 3,8 juta, dengan rincian 100 lembar uang pecahan Rp20 ribu, Rp10 ribu, Rp5.000, Rp2.000, dan 100 lembar uang pecahan Rp1.000.
“Alhamdulillah, dengan layanan penukaran uang baru melalui kas keliling ini, sangat membantu warga yang ingin menukarkan uangnya untuk persiapan kebutuhan berbagi uang lebaran, kepada sanak saudara di momentum lebaran nanti,” pungkasnya.
Kategori : News
Edotor : ZHR
Posting Komentar