RE Nainggolan: Berhasil Memotivasi dan Mengedukasi Masyarakat
Sosok birokrat senior yang pernah menjadi Sekdaprovsu itu mengungkapkan, Kapolda bersama seluruh jajarannya menerima dan berhasil menjawab tantangan yang diberikan kepadanya, untuk memastikan kegiatan berskala global itu sukses dari semua aspek, khususnya keamanan dan ketertiban umum.
“Saya dengar Pak Luhut Pandjaitan sendiri yang meminta Kapolda untuk ‘berkantor’ di Toba dalam rangka memastikan semuanya berjalan dengan baik, jangan sampai ada celah terjadinya permasalahan dan kegagalan. Pak Luhut dan kita semua tahu betul, ini sesungguhnya sebuah ‘pertaruhan besar’ nama baik, tidak saja bagi kawasan Danau Toba, tetapi juga bangsa secara keseluruhan,” ujarnya.
RE Nainggolan yang juga pernah menjadi Bupati Tapanuli Utara itu mengakui sebelumnya banyak keraguan bahwa hajatan besar itu akan sukses, mengingat itu merupakan kali pertama. “Seperti diunggah Pak Luhut di halaman FB beliau, ini membuktikan pula bahwa tidak benar orang Batak tidak bisa diatur. Tidak benar masyarakat kawasan Danau Toba tidak siap dengan kemajuan. Ternyata semua tergantung pendekatan, strategi, dan kesungguhan dalam mengupayakannya,” katanya.
Terlepas dari berbagai pembenahan yang harus dilakukan, menurutnya F1 Powerboat di Balige secara umum sangat sukses. “Kalau bicara soal evaluasi dan perbaikan, panitia di seri Prancis, Italia, atau Abu Dhabi pun pasti melakukannya. Evaluasi dan pembenahan itu sebuah keniscayaan dalam setiap pekerjaan. Yang sudah menjadi yang terbaik pun, jika lantas merasa puas dan tidak terus berbenah, akhirnya akan tersalip dan tertinggal. Yang jelas, kerja keras semua pihak di Indonesia telah mencatatkan first impression yang sangat baik. Ini tonggak awal yang baik bagi eksistensi Indonesia di ajang bergengsi ini,” ujarnya.
Totalitas
Banyak pihak memang memberikan apresiasi kepada kerja keras seluruh panitia, TNI dan Polri, serta pihak lainnya. Polda Sumatera Utara (Sumut) sebagai garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban dinilai telah menyelesaikan tugasnya dengan baik dalam melakukan pengamanan guna menyukseskan kelancaran penyelenggaraan F1H20 di Danau Toba.
Sejak tanggal 17 – 27 Februari 2023 Polda Sumut telah mempersiapkan pengamanan, mulai dari sarana prasarana hingga pengaturan arus lalu lintas yang terorganisir.
Tidak sekadar menjaga keamanan, jajaran Kodam I/BB dan Polda Sumut juga dianggap berhasil menggerakkan masyarakat untuk sadar membersihkan lingkungan serta turut menjaga keamanan dan ketertiban di Balige.
“Ini juga poin yang sangat krusial, saya pikir. Perubahan pola pikir, edukasi warga, memperbaiki mentalitas masyarakat. Ini kerja-kerja besar yang harus terus kita perkuat, agar kawasan Danau Toba semakin siap dan cemerlang di masa-masa mendatang, siap untuk event internasional lainnya,” katanya.
RE Nainggolan mengungkapkan sejak akhir tahun lalu, Kapolda Sumut sudah rutin pulang-pergi Medan-Balige bahkan kemudian “berkantor” di sana untuk memantau langsung persiapan pengamanan di lokasi acara, bahkan melakukan pengawalan logistiknya.
Satu catatan menarik, demikian RE Nainggolan, jajaran TNI-Polri melakukan semua itu dengan pendekatan sangat humanis.
“Pangdam dan Kapolda beserta jajaran yang mereka pimpin, menegakkan peraturan dan ketegasan dengan ekspresi bersahabat. Orang pun merasa terdorong dengan kesadaran sendiri, bukan melakukannya karena takut atau terpaksa. Saya kira ini pendekatan yang sangat baik, harus menjadi standar baru bagi kita semua, semoga terus bisa ditingkatkan di masa mendatang,” ujarnya memungkas keterangannya.
Penulis
: Toga Nainggolan
Editor : AHS
: Redaksi
Posting Komentar