Railink Siap Layani Masyarakat saat Mudik Lebaran

JAKARTA, suarapembaharuan.com - PT Railink selaku operator Kereta Api Bandara Medan dan Yogyakarta mulai meningkatkan kualitas layanan penumpangnya saat ini terutama menghadapi angkutan lebaran.

Direktur Utama Railink, Porwanto Handry, mengatakan, di arus mudik lebaran tahun ini, pihaknya memprediksi akan ada lonjakan penumpang KA bandara, baik KA Bandara Medan mau pun KA Bandara Yogyakarta. KA Bandara Medan diprediksikan mengalami kenaikan  144% menjadi 29.257 penumpang selama angkutan lebaran 2023 jika dibandingkan dengan angkutan lebaran 2022 lalu.  “Dan kita prediksikan, puncak angkutan lebaran akan terjadi diperkirakan pada H-3 lebaran dan H+5, H+6, dan H+7,” ujar  Porwanto dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (22/3/2023). Untuk menghadapi perkiraan lonjakan penumpang itu, KA Bandara Medan menyiapkan 4.128 lembar tiket setiap harinya.  “Nantinya mereka akan dilayani dalam 24 kali perjalanan setiap hari,” katanya. Sementara untuk KA Bandara YIA, kata Porwanto, diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang hingga 234% di arus mudik tahun ini jika dibandingkan arus mudik tahun 2022 lalu. Sehingga tiket yang disiapkan bertambah dari 7.200 lembar di hari biasa menjadi 9.600 lembar di saat arus mudik dan arus balik berlangsung. “Jumlah penumpang kita perkirakan mencapai  172.409 penumpang. Karena itu kita akan tambah 12 perjalanan KA guna memenuhi permintaan masyarakat,” imbuhnya. Tak hanya itu, persiapan lainnya yang dilakukan PT. Railink dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran dengan melakukan  RAMP Check atau inspeksi kelengkapan bersama  Direktorat Jenderal Perkeretaapian, melaksanakan posko angkutan lebaran, menyiapkan sarana yang handal dan cadangan sarana yang siap operasi.          PT. Railink juga senantiasa berkoordinasi dengan PT. KAI untuk kondisi dari prasarana perkeretaapian, Peningkatan pengawasan, pelayanan safety talk dan lainnya. “Dengan adanya persiapan yang dilakukan PT.Railink ini semoga membantu memudahkan perjalanan mudik masyarakat khususnya yang menggunakan KA Bandara Yogya dan Medan,” pungkasnya.