MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memotivasi ratusan relawan Gerakan Sumut Mengajar. Gubernur juga berkomitmen akan terus memberi dukungan pada program Sumut mengajar.
Menurut Gubernur, program Sumut Mengajar sangat positif sehingga perlu didukung pelaksanaannya. Ia bangga banyak anak muda yang mau menjadi relawan mencerdaskan rakyat hingga daerah terpencil.
"Saya terima kasih banyak. Kalian butuh apa? Teruslah bersemangat kalian datang ke tempat terpencil, teruskan perjuangan ini, karena banyak saudara kita yang membutuhkan ini (pendidikan)," kata Edy Rahmayadi saat acara Ngopi Sumut Dinas Kominfo Sumut bersama Gerakan Relawan Sumut Mengajar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Sabtu (11/3).
Mencerdaskan kehidupan rakyat merupakan bagian dari upaya mengisi kemerdekaan. Setiap generasi memiliki cara dan upaya dalam mengisi kemerdekaan. "Sekarang di generasi kalian, apa yang akan kalian lakukan dalam mengisi kemerdekaan ini," kata Edy.
Dalam waktu dekat, Edy juga berencana akan mengumpulkan berbagai pihak universitas. Ia akan bersinergi dengan universitas terkait dengan program pengabdian masyarakat. Menurutnya, mahasiswa harus mengenal masyarakatnya.
Kepada para relawan, Edy mengingatkan untuk tidak mengikuti kampanye politik praktis.
"Jadi jangan berkampanye, hanya kampanyekan ayo belajar, ayo membaca, jangan biasakan ambil yang bukan hakmu," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Edy juga menyerahkan penghargaan berupa tablet (gadget) pada relawan terbaik Sumut Mengajar.
Pemberian tablet tersebut merupakan program Dinas Kominfo Sumut dalam rangka peningkatan literasi digital masyarakat Sumut. Diharapkan percepatan literasi digital dapat terlaksana di Sumut.
Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, sebagai pengampu kebijakan pembangunan literasi digital di Provinsi Sumut, Dinas Kominfo juga mengajak semua, terutama para Relawan Sumut Mengajar, untuk tidak luput menyampaikan pentingnya pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh masyarakat. Terutama anak-anak dalam pemanfaatan media digital sehari-hari.
“Jangan sampai, anak-anak kita tahu mengoperasikan gadget, namun lemah dalam kemampuan menulis, berhitung dan membaca,” ujarnya.
Pembina Gerakan Sumut Mengajar Dwi Endah Purwanti mengatakan, hal yang perlu didukung untuk para relawan adalah transportasi. Sebab seringkali hambatan yang dirasakan oleh para relawan adalah transportasi.
"Kita ini membutuhkan dukungan transportasi, memang mereka ini kita arahkan untuk mandiri, tapi seringkali yang sangat dibutuhkan mereka ini adalah transportasi," kata Dwi, yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Sumut.
Selain itu, Dwi mengatakan anak muda mesti tahu bahwa angka buta huruf di Sumut masih ada.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumut akan terus bersinergi dengan seluruh pihak untuk menjalankan program edukasi tersebut. "Ini menjadi PR kita bersama, anak muda itu harus tergerak bagaimana menyelesaikan masalah pendidikan ini," katanya.
Niken Yolanda salah satu Relawan Gerakan Sumut Mengajar mengapresiasi dukungan yang diberikan Gubernur Edy Rahmayadi terhadap relawan Gerakan Sumut Mengajar. Bahkan Gubernur datang langsung ke lokasi tempat Ia mengabdi.
"Saya terkesan karena Pak Gubernur telah melihat dan datang, serta peduli pada sekolah di Desa Sibagindar, Kabupaten Pakpak Bharat," kata Niken.
Relawan Sumut Mengajar lainnya Kristina Lumbangaol, juga mengapresiasi dukungan Gubernur pada Gerakan Sumut Mengajar. Menurutnya dukungan tersebut memberi dorongan semangat pada dirinya dan para relawan.
“Terima kasih kepada beliau karena telah mendukung kegiatan Sumut Mengajar, kemarin kami pun diberangkatkan oleh beliau secara hormat," katanya.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Baharuddin Siagian dan ratusan relawan Gerakan Sumut Mengajar.
Posting Komentar