BEKASI, suarapembaharuan.com – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Usep Rahman Salim, membuka peluang bagi petugas Satuan Pengamanan (Satpam) menjabat posisi tertinggi di perusahaan. Untuk itu, petugas Satpam dibekali pelatihan agar menjadi pegawai yang profesional dan berkompetensi menduduki jabatan pimpinan perusahaan.
“Petugas security sama dengan pegawai yang lain. Memiliki potensi ke depan, menjadi pimpinan perusahaan,” kata Usep Rahman Salim saat membuka pelatihan petugas Satpam di kantor pusat PDAM, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).
Dia menambahkan, agar para petugas Satpam memenuhi kriteria atau syarat menjabat posisi pimpinan, seperti jenjang pendidikan S1, tingkat kedisiplinan dan lainnya.
“Waktu dan juga peluang, Insya Allah, akan terbuka bagi kita semua,” ujarnya.
Selain itu, hal utama yang perlu dimiliki seorang pimpinan perusahaan adalah tingkat kedisiplinan yang tinggi. “Kalau mau menjadi pejabat, paling utama yaitu harus disiplin. Kalau sudah memiliki disiplin, Insya Allah ke depan, kemampuan dan penghargaan akan diberikan perusahaan untuk menduduki jabatan,” ungkapnya.
Menurutnya, petugas Satpam tidak berbeda dengan pegawai PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi lainnya.
Sebanyak 86 petugas Satpam PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi mengikuti pelatihan pengamanan. Pelatihan dibagi dalam dua hari, mulai Rabu dan Kamis, 15 dan 16 Maret 2023.
Foto: Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi Usep Rahman Salim didampingi Direktur Teknik Johny Dewanto buka pelatihan dan pendidikan petugas Satpam, Rabu (15/3/2023) |
Tugas dan tanggung jawab seorang Satpam dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan perusahaan, sangat penting. Untuk itu, jajaran direksi menyelenggarakan pelatihan agar tugas dan tanggung jawab ini dapat diemban secara profesional.
Usep didampingi Direktur Teknik Johny Dewanto menambahkan, dengan adanya pelatihan ini, para pegawai security ini menjadi lebih tangguh, lebih profesional dan lebih memahami tugas pokok yang diemban. “Jadi, tidak ada yang tidak siap, tidak royal, bahkan tidak sanggup,” imbuhnya.
Selain itu, Dirut dengan tegas mewanti-wanti kepada jajaran Satpam bahwa tidak boleh melakukan kesepakatan atau bekerja sama dengan pihak tertentu untuk melakukan tindakan tak terpuji, yang dapat merugikan perusahaan.
“Yang paling utama, bahwa petugas security tidak boleh atau tidak seorangpun yang bisa diajak kompromi melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Untuk itu, kata Usep, petugas Satpam harus lebih profesional, lebih memahami dan lebih siap untuk melaksanakan instruksi atau perintah-perintah dari perusahaan.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Kasubag Satpam PDAM Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi, Fajrin Fauzi, menambahkan, sebanyak 86 petugas satpam mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari.
“Hari ini, ada 28 pegawai yang mengikuti pelatihan. Selebihnya, dijadwalkan besok hari,” pungkasnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar