MEDAN, suarapembaharuan.com - Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut), H Musa Rajekshah dinilai sebagai sosok pimpinan yang mampu mengukuhkan dan memanifestasikan komitmen kebangsaan dan nasionalisme partai berlambang pohon beringin tersebut di Sumatera Utara, yang sesuai dengan filosofi partai sebagai tempat berteduh dan bernaung bagi semua golongan.
Ist |
"Beliau salah satu bukti valid bahwa generasi yang jauh lebih muda juga ternyata bisa memiliki kearifan, ketenangan, dan kemampuan merangkul serta mengayomi semua kalangan. Dan memang itulah jati diri Partai Golkar yang sebenarnya," ujar tokoh masyarakat Sumut yang juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Sumut, Dr RE Nainggolan, MM, usai mengikuti Perayaan Natal 2022 dan Syukuran Tahun Baru 2023 Partai Golkar Sumatera Utara di Tiga Balata, Simalungun, Sabtu kemarin.
Partai Golkar, demikian ditegaskan Bupati Tapanuli Utara 2019--2004 itu, merupakan partai tertua saat ini di Indonesia, dan oleh karenanya juga dituntut menunjukkan kematangan dalam kiprah politik dan kebangsaannya.
"Secara moral, partai ini punya 'beban' untuk menjadi contoh. Role model. Dan untuk memastikan itu mampu diwujudkan, dibutuhkan pula kepemimpinan yang matang, cerdas, sejuk, santun, tetapi pada saat yang sama juga taktis, berani, dan punya integritas. Kita lihat, hal tersebut ada pada sosok Ketua kita, selaku representasi generasi yang lebih muda di partai ini," ujar sosok birokrat senior yang pernah menjadi Sekdaprovsu itu.
RE Nainggolan mengaku sangat bangga dan berbesar hati dengan penegasan Musa Rajekshah saat menyampaikan sambutan dalam percayaan Natal dan Tahun Baru itu. "Beliau katakan bahwa perayaan itu terwujud karena adanya cinta kasih di antara sesama kita. Bisa kita lihat pula bagaimana indah dan sejuknya keterangan yang beliau sampaikan dalam akun Instagram resmi beliau tentang perayaan itu," ujarnya.
Musa Rajekshah yang juga mengemban tugas sebagai Wakil Gubernur Sumut itu menulis di akun resminya, "Perayaan ini adalah salah satu bentuk komitmen Partai Golkar sebagai partai nasionalis, yang diisi oleh beragam suku dan agama. Menghormati perbedaan adalah tekad yang harus dijaga dan tidak ada tawar menawar."
Sosok yang akrab disapa Bang Ijeck itu bahkan mengunggah tiga konten berbeda terkait dengan acara yang sama. "Saya kira, kita semua yakin dan berani berharap banyak kepada beliau, untuk berkiprah lebih banyak dan lebih jauh lagi, karena memang inilah saatnya generasi yang lebih muda, berbicara dan memberi bukti," tegasnya. (Toga Nainggolan)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar