BEKASI, suarapembaharuan.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi meraih predikat bebas dari penyakit kaki gajah (Filariasis) sejak dua tahun berturut-turut. Tahun ini, Pemkab Bekasi meraih Predikat Bebas Filariasis bersama empat kabupaten/kota lainnya.
 |
| Foto: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (kanan) menerima penghargaan bebas dari penyakit kaki gajah dari Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam. Ist |
“Kabupaten Bekasi salah satu dari 5 kabupaten/kota yang dalam dua tahun berturut-turut dinyatakan bebas Filariasis,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2/2023).
Dia menjelaskan, dari 10.000 penduduk Kabupaten Bekasi, hanya 1 orang atau tidak ada yang terkena penyakit kaki gajah sehingga diberikan sertifikat bebas Filariasis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Keberhasilan ini, kata dia, merupakan komitmen nyata Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu 7 tahun lebih cepat dari target nasional dan dunia dalam mengeliminasi Filariasis. Diketahui, target nasional dan dunia dalam mengeliminasi Filariasis sampai tahun 2030.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menambahkan, upaya pengendalian Filariasis dimulai melalui sosialisasi dan penekanan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS) kepada masyarakat.
“Kami berhasil mengajak masyarakat untuk melakukan perilaku PHBS itu,” kata Alamsyah.
Selain itu, Dinkes Kabupaten Bekasi juga memberikan pengobatan warga yang mengidap Filariasis hingga benar-benar sembuh.
“Kami mengerahkan tenaga kesehatan untuk melakukan screening tindakan menyeluruh. Jadi, tidak ada penderita yang masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi,” imbuhnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar