JAKARTA, suarapembaharuan.com - Polri melakukan koordinasi dengan KBRI di Riyadh terkait seorang warga negara Indonesia asal Karawang yang ditangkap gegara mengibarkan bendera Partai Demokrat di depan Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Ilustrasi |
“Jadi KBRI Riyadh yang mengkomunikasikan dengan otoritas setempat dalam kaitan dengan penanganannya atau nanti kalau sudah melakukan langkah-langkah. Tapi mereka punya aturan undang-undang sendiri,” kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti di Lapangan Baharkam Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Warga negara Indonesia yang ditangkap diketahui bernama Gibran. Pria asal Karawang itu sendiri merupakan anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto. Polri akan memastikan terlebih dahulu awal mula penangkapan Gibran.
“Kita masih cek, di Arab masih pagi. Dicek nanti semuanya, nanti di-update,” ujar Krishna.
Krishna menambahkan, Polri bersama pemerintah Indonesia bakal memberikan bantuan hukum yang diperlukan terkait kasus tersebut.
“Nanti kita lihat apa yang bisa kita bantu. Tidak akan dibiarkan, semua kita bantu,” ujarnya.
Sebelumnya, Gibran, seorang pria asal Karawang, ditangkap polisi di Madinah, Arab Saudi. Penyebabnya, Gibran mengibarkan bendera Partai Demokrat.
Kabar ditangkapnya Gibran dibenarkan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Karawang Abas Hadi Mulyana. Gibran sendiri merupakan anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto.
Kategori : News
Editor : RAS
Mafia CIKEAS berharap yang ditangkap polisi adalah gibran bin joko widodo. Biar edy baskoro gak ketahuan nyolong duot rakyat dari proyek pertamina rvcc cilacap , pabrik vaksin biofarma, proyek unsoed putwokerto dan hambalang.
BalasHapusPosting Komentar