BELAWAN, suarapembaharuan.com - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan meluncurkan tiga inovasi digital untuk meningkatkan kualitas layanan perkarantinaan di wilayah kerjanya.
Ist |
Layanan dengan basis digital ini masing-masing adalah Q – Belawan WA Center, Q- Belawan Micro Learning Center dan Q-Belawan investigation.
"Ini sejalan dengan arahan pimpinan, Kepala Badan Karantina Pertanian (Ir. Bambang, MM, red) untuk terus meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat, " kata Lenny Hartanti Harahap melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/2/2023).
Peluncuran inovasi berbasis digital yang dilakukan pada hari Jumat (17/2) di halaman kantor Karantiba Pertanian Belawan ini menurut Lenny merupakan respon pihaknya atas kebutuhan masyarakat pengguna jasa karantina.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Q- Belawan WA Center adalah layanan informasi yang disedikan Karantina Pertanian Belawan kepada penggunajasa Karantina maupun masyarakat umum terkait perkarantinaan maupun kondisi terkini. Yang dapat dipat di akses ke no. +62 823 7409 9095.
Q-Belawan Learning Center merupakn inovasi pembelajaran kepada pegawai Karantina Belawan terhadap bidang tertentu dengan waktu yang relative singkat (15-30 menit) sebagai sarana meningkatkan kualitas kompetensi pegawai secara internal.
Sedangkan Q- Belawan investigation yang diusung oleh tim Wasdak adalah inovasi untuk monitoring penerapan system manajemen anti penyuapan, menguatkan pengawasan serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan public, kepatuhan internal dan eksternal.
“Ketiga inovasi ini merupakan percepatan layanan perkarantinaan baik dari lingkup eksternal maupun internal Karantina Pertanian Belawan. Ini membuktikan, bahwa Karantina Pertanian Belawan bersungguh sungguh dalam melakukan yang terbaik, cepat dan akurat," ujar Lenny.
Saat turut menghadiri peluncuran ini, perwakilan dari Bea dan Cukai Belawan menyebutkan bahwa inovasi ini adalah suatu gagasan yang sangat baik untuk mendukung peningkatan pelayanan.
"Kami Ucapkan selamat atas peluncuran 3 (tiga) inovasi pelayanan Karantina Pertanian Belawan," kata Widianto Kasubdi Sarana dan Operasi Bea Cukai Belawan.
Apresiasi juga diberikan kepada para penggagas inovasi, masing-masing adalah Tim Humas Karantina Pertanian Belawan, Subkordinator Kepegawaian dan Subkoordinator Wasdak.
“Semoga inovasi ini dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Karantina Pertanian Belawan, Pengguna jasa maupun masyarakat luas," pungkas Lenny.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar