JAKARTA, suarapembaharuan.com - Duet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir dinilai potensial memenangi Pilpres 2024. Dari berbagai aspek, duet Ganjar-Erick memiliki keunggulan untuk menjadi pemenang di pesta demokrasi 2024.
Aidil Fitri. Ist |
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Aidil Fitri merespons adanya dorongan dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan agar Ganjar dipasangkan dengan Erick Thohir di Pilpres 2024.
"Kami sudah sejak Tahun 2021 lalu sudah mendorong dan menilai duet Ganjar-Erick layak untuk Pilpres 2024. Duet tersebut potensial untuk menang dan sinyalnya mulai terasa," ujar Aidil kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Aidil mengungkapkan sejumlah alasan duet Ganjar-Erick potensial menang di Pilpres 2024. Pertama, elektabilitas Ganjar dan Erick Thohir makin melejit belakang ini.
"Dari berbagai hasil survei lembaga-lembaga survei kredibel, elektabilitas Ganjar selalu berada di posisi teratas sebagai capres 2024 dan Erick Thohir masuk tiga besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai cawapres. Hal ini berarti, duet keduanya akan saling menopang elektabilitas," jelas Aidil.
Kedua, elektabilitas Ganjar dan Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja keduanya dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur dan Menteri BUMN. Menurut Aidil, Ganjar telah berhasil memimpin Jawa Tengah sehingga pembangunan berjalan lancar; adanya kemajuan ekonomi, pendidikan, kebudayaan, pengurangan angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah juga sangat tinggi serta reformasi birokrasi yang berjalan efektif.
"Begitu juga dengan Menteri BUMN Erick Thohir, kinerjanya sangat bagus, melakukan berbagai gebrakan di BUMN sehingga BUMN semakin sehat, mandiri, profesional, transparan dan menguntungkan," ungkap Aidil.
Ketiga, kata Aidil, duet Ganjar-Erick akan mendapatkan restu dan dukungan Presiden Joko Widodo. Menurut Aidil, dukungan Jokowi bakal sangat berpengaruh untuk kemenangan di Pilpres 2024.
"Arahan dukungan Presiden Jokowi akan menentukan faktor kemenangan di Pilpres 2024. Apalagi saat ini para pendukung setia Jokowi masih menunggu ke maha arah dukungan Jokowi. Erick Thohir adalah salah satu menteri andalan Jokowi dan Ganjar adalah tokoh yang seringkali diendorse oleh Jokowi," jelas Aidil.
Keempat, lanjut Aidil, duet Ganjar-Erick bakal didukung kekuatan logistik yang tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Erick Thohir adalah tokoh pengusaha yang sukses dengan jaringan usaha yang kuat baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Terakhir terkait dukungan parpol untuk duet Ganjar-Erick. Kami yakin duet ini akan didukung PDIP, PAN dan partai-partai lainnya. Apalagi PDIP sudah menegaskan akan mengusung kader sendiri sebagai capres 2024 dan kami yakin itu adalah Ganjar Pranowo. Sementara Erick Thohir sudah sangat akrab dengan PAN. Koalisi PDIP dan PAN sudah cukup memenuhi syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden," pungkas Aidil.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya menyebut Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan dua nama yang paling populer di internal partai untuk kontestasi Pilpres 2024.
Bima mengatakan kode keras terhadap dua nama ini pun telah disampaikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemenangan Pemilu PAN di Semarang, Jateng, Minggu (26/2/2023).
"Kedua tokoh ini memang populer di internal PAN. Pak Erick bukan saja komunikasinya baik dengan teman-teman PAN, tapi kader-kader PAN juga banyak merasa cocok dengan gagasan-gagasan beliau," ujar Bima.
Bima menyebut Zulhas intens 'turun gunung' dalam menyiapkan mesin partai dari pengurus pusat hingga daerah untuk menghadapi Pemilu 2024. Bima mengatakan Rakornas juga menjadi ajang konsolidasi antara pusat dan para kader PAN yang ada di daerah, termasuk dalam mengusung Ganjar-Erick.
"Dua nama ini kan juga yang direkomendasikan dalam Rakernas PAN tahun lalu, namun untuk pencalonan Pilpres, PaN masih akan terus mematangkan secara internal dan tentu seperti yang disampaikan dalam pidato Ketum Zulhas, akan juga terus berkomunikasi dengan Pak Jokowi," kata Bima.
Dalam sambutan pembukaan Rakornas, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) melemparkan kode keras untuk mengusung Ganjar-Erick melalui sebuah pantun.
"Jalan-alan ke Simpang Lima. Jangan lupa membeli lumpia. Kalau Pak Ganjar dan Pak Erick sudah bersama. InsyaAllah Indonesia tambah Jaya," kata Zulhas.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar