MEDAN, suarapembaharuan.com - Dalam rangka melaksanakan program Jumat Curhat, Wakapolrestabes Medan AKBP Yudhi H Setiawan didampingi Kapolsek Percut Seituan Kompol M Agustiawan, mendatangi Kantor Kantor Desa Sampali Jalan Irian Barat, Kec.Percut Seituan.
 |
| Ist |
Wakapolrestabes Medan bertemu dengan sejumlah masyarakat. Tentu saja, masyarakat pun langsung menyampaikan keluhan kritikan dan saran pada Wakapolrestabes Medan.
Keluhan yang disampaikan oleh masyarakat yakni masih adanya oknum anggota Polri bersikap kurang humanis sehingga mereka masih merasa takut dengan anggota Polri.
“Kami minta pada Pak Wakapolrestabes Medan agar segera bertindak terhadap anggota Polri yang tidak humanis pada masyarakat. Selama ini pimpinan Polri menuntut agar anggotanya selalu humanis pada masyarakat,” ungkap salah seorang warga Desa Sampali.
Kemudian, masayarakat juga meminta agar pengedar narkotika dan kejahatan lainnya segera diberantas.
“Hal lain yang harus diperhatikan Pak Wakapolrestabes Medan adalah mekanisme pembuatan SIM agar dipermudah. Calo-calo yang melarikan uang pemohon SIM segera ditindak. Berantas juga calo-calo yang sering mangkal dekat Satlantas,” tutur warga lagi.
Dalam kesempatan itu, AKBP Yudhi Setiawan mengucapkan terima kasih atas kritikan dan saran membangun ini.
“Kegiatan ini sangat baik dalam meningkatkan silaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan juga tokoh masyarakat. Karena Medan salah satu kota yang banyak bermacam suku ras dan harus dirawat keberagamannya untuk menjaga suasana aman dan kondusif di Medan,” ujarnya.
Tentunya, sambung Wakapolrestabes Medan ini, keluhan dan kritikan dari masyarakat akan menjadikan PR bagi Polrestabes Medan agar lebih meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan.
“Keluhan dan kritikan dari masyarakat di Desa Sampali ini menjadi masukan untuk kami. Tentunya Polrestabes Medan akan lebih meningkatkan kinerja terutama dalam pelayanan untuk masyarakat,” ungkap Wakapolrestabes Medan.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar