SIMALUNGUN, suarapembaharuan.com - Sejumlah warga Dusun Pandawa Lima Nagori Bah Kisat, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sabtu (14/01/23), membongkar sendiri bangunan rumah mereka, yang berada di areal HGU Afdeling 2 kebun Balimbingan.
Ini merupakan komitmen mereka setelah menerima bantuan Suguh Hati dari PTPN 4. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PTPN 4 untuk masyarakat di sana.
Seperti diungkapkan pak Trimo, 74 tahun, ia dengan sukarela membongkar sendiri bangunan rumah sederhana yang selama ini ditempatinya, menyusul putusan eksekusi Pengadilan Negeri Simalungun 19 Desember 2022 lalu.
”Karena sudah merupakan keputusan hukum, ya saya terima dengan ikhlas. Apalagi PTPN IV juga sudah memberikan kami Suguh Hati. Mudah-mudahan Suguh Hati yang diberikan itu bisa kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ujar ayah 4 anak yang telah memiliki belasan orang Cucu ini.
Menurutnya, dengan kembalinya lahan yang selama ini ia garap bersama warga lainnya ke PTPN IV Balimbingan, maka tidak ada lagi persoalan yang timbul di belakang hari. Lagi pula PTPN IV telah memberikan dana Suguh Hati, sebagai tanda kepedulian terhadap warga penggarap.
“Saya ikhlas mengembalikan lahan yang selama ini telah saya kuasai. Lahan dan rumah yang ada saat ini memang berada di atas lahan kebun yang kami garap,” tambahnya terus terang.
Tanggapan senada juga diungkapkan pak Sutrisno, yang sudah lebih dulu membongkar sendiri bangunan rumah sederhananya di bagian lain areal HGU Afdeling 2, di Dusun IV Pandawa Lima itu. Lelaki berusia 72 tahun itu juga mengaku ikhlas mengembalikan lahan yang selama ini dikuasainya ke pihak PTPN IV.
“Karena memang tanah PTPN IV, ya saya kembalikan saja, agar tidak ada lagi persoalan yang harus saya hadapi,” katanya di depan bangunan rumahnya yang tinggal puing-puing.
Sutrisno mengaku sudah menerima Suguh Hati yang diberikan pihak PTPN IV kebun Balimbingan. “Akan saya manfaatkan sebaik mungkin duit Suguh Hati yang diberikan kepada saya ini,” tambahnya.
Lancar
Pembongkaran rumah-rumah warga di areal HGU Afdeling 2 kebun Balimbingan yang berlangsung Sabtu (14/01/2023) berjalan lancar.
Setidaknya ada lima unit bangunan milik warga penggarap, dibongkar sendiri oleh pemiliknya, disaksikan langsung Askep kebun Balimbingan Feri Saragih, APK kebun Balimbingan Hendra, dan PJ. Kepala Nagori Bah Kisat Musriadi.
Beberapa bahan bangunan yang masih bisa digunakan, dikumpulkan oleh pemilik rumah untuk digunakan kembali di tempat tinggal mereka di luar areal HGU Afdeling 2. Pihak kebun Balimbingan siap memberikan bantuan transportasi untuk mengangkut materialnya.
Di samping Trimo dan Sutrisno, hari itu juga dilakukan pembongkaran terhadap rumah Idris dan Ponimin. Sementara bangunan rumah Samino,73 tahun, masih dimanfaatkan oleh tim keamanan kebun untuk Posko dan akan dibongkar dalam beberapa hari ke depan.
Manejer kebun Balimbingan Aulia Irfan menyebutkan, pihaknya terus melakukan penyaluran bantuan Suguh Hati kepada warga penggarap di areal HGU Afdeling 2 kebun Balimbingan. Tidak hanya kepada mereka yang tergabung dalam kelompok 17, tetapi juga kelompok 28 yang sebagian masih berada di areal HGU yang sedang dibersihkan itu.
“Bahkan pak Sudarman, selaku Ketua kelompok 28 juga sudah menerima Suguh Hati yang kita berikan,” jelas Aulia Irfan.
Manejer kebun Balimbingan itu berharap, proses pembersihan areal yang akan ditanami kelapa sawit untuk tahun tanam 2023 ini bisa berjalan lancar, sehingga proses pencacahan pohon lama (chipping) yang sedang berlangsung bisa selesai lebih cepat. Saat ini pihaknya sudah menyiapkan bibit yang akan ditanam di areal tersebut.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar