MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menekankan bahwa seluruh pihak harus mengejar kesiapan sebelum hari H (hari pelaksanaan), F1 Powerboat (F1H2O), di Danau Toba, 24-26 Februari 2023 mendatang. Mengingat event tersebut menghadirkan peserta dari berbagai negara yang akan berpartisipasi mengikuti balapan kelas dunia di atas air tersebut.
Ist |
“Makanya kita terus rapatkan ini, dan sudah beberapa kali kita rapat. Dan hari ini kita rapat teknis untuk menentukan lagi siapa berbuat apa (menegaskan peran masing-masing),” kata Gubernur Edy Rahmayadi, saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) teknis dalam rangka persiapan pelaksanaan F1 Powerboat di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jend Sudirman Nomor 41 Medan, baru-baru ini.
Hadir di antaranya, Pangdam I/BB Mayjend TNI Achmad Daniel Cardin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, pimpinan OPD serta pejabat terkait untuk persiapan event F1 Powerboat di Kabupaten Toba. Selain itu, rapat juga diikuti pemerintah kabupaten dan pelaksana kegiatan tingkat Internasional ini, secara virtual dari lokasi persiapan event.
Dalam paparannya, Gubernur menyampaikan beberapa catatan penting, antara lain, akses para peserta maupun wisatawan yang akan berlabuh di Pelabuhan Belawan maupun mendarat di Bandara Kualanamu atau Silangit, agar mendapat perhatian seperti jalur jalan tol, jalan umum, hingga di lokasi acara. Sehingga kesan yang akan muncul, Sumut sangat baik dalam menyambut tamu.
Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, Gubernur berpesan agar dapat menata kawasan di sekitar lokasi seperti pasar dan para pedagang agar terlihat lebih baik. Selanjutnya, yakni menjaga sikap ramah dan mudah senyum kepada pengunjung, agar memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang akan berada di sana.
Sementara dari segi keamanan, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak melaporkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pengawalan, mulai dari kedatangan logistik F1H2O di Pelabuhan Belawan sebanyak 18 Konntainer, sampai pengirimannya ke lokasi balapan, selambatnya sudah tiba dua pekan sebelum event dimulai.
Sedangkan untuk pengamanan lanjutnya, Polda Sumut bersama unsur TNI dan lembaga lainnya akan menggelar operasi mandiri selama 11 hari, sejak 19 Februari hingga 1 Maret 2023. Rencananya akan ada 1.335 personel polisi yang akan bertugas di beberapa lokasi event F1H2O nantinya. Termasuk pengamanan kedatangan Presiden RI Joko Widodo.
Senada dengan itu, Pangdam I/BB Mayjend TNI Achmad Daniel Cardin menyampaikan kepada Gubernur bahwa dalam upaya pengamanan event F1H2O, pihaknya akan mengerahkan 7.520 personel dan kemungkinan bertambah sekitar 1.936 personel mengingat rencana kedatangan Presiden RI.
“Kami berharap perencanaan ini sudah kita dapatkan sejak awal, titik mana saja (pengamanan). Sehingga pengamanan kita siapkan suesuai rencana. Maka kita perlu terus berkomunikasi,” sebutnya.
Selain itu, Daniel menyampaikan bahwa pengamanan ketat yang diperlukan di sekitar lokasi balapan, juga harus disertai kesiapan antisipasi kecelakaan saat balapan. Mengingat kondisi medannya berbeda saat balapan digelar di laut.
“Untuk antisipasi di danau, mengingat balap ini digelar di danau dan air tawar, kemungkinan tenggelam lebih cepat dibandingkan jika dilaut. Kita siapkan kapal super cepat untuk langkah antisipasinya,” tegasnya.
Usai pemaparan dari seluruh pihak terkait, Gubernur menutup dengan meminta semua yang punya keterlibatan dalam event ini agat mempersiapkan ajang bergengsi ini dengan maksimal. Selanjutnya semua prencanaan yang ada harus diketahui oleh semua pihak supaya saling memahami tugas masing-masing.
Kategori : News
Editor : PAS
Posting Komentar