MEDAN, suarapembaharuan.com – Kasus kematian LP Sitinjak (17) yang ditemukan di sumur tua areal perladangan Desa Serba Jadi, Kebupaten Deliserdang, beberapa waktu lalu akhirnya terungkap dalam prarekontruksi yang digelar Reskrim Polrestabes Medan, Kamis (19/1/2023).
Ist |
Dalam prarekontruksi tergambarkan, tersangka pelaku Rizky Lewa alias Reza alias Reza Sumbing (25) menghabisi nyawa korban setelah lebih dulu diperkosa.
Semula pelaku Reza dan korban menjalin komunikasi melalui media social (medsos) facebook. Keduanya saling berbalas-balasan pesan.
Pada Selasa (13/12/2022), keduanya bertemu dan naik sepeda motor pergi ke kebun jagung milik warga, hingga jasad korban ditemukan dua hari berselang, Kamis (15/12/2022).
Keduanya sempat duduk di satu gubuk, dan tersangka memegang payudara korban. Sempat ditepis, dan korban mencoba melarikan diri. Tapi, tersangka menahan korban sampai tersungkur ke tanah. Dia kemudian memperkosa korban.
Setelah itu, tersangka mengenakan celananya, sedangkan korban kembali berusaha melarikan diri.Tapi, tersangka membuka tali jaketnya dan menarik leher korban dari belakang hingga terjatuh ke tanah. Tali jaket itu putus dan hidung korban mengeluarkan darah.Tersangka kemudian menarik dasi korban dan kembali menjerat lehernya hingga tidak bernafas dan bergerak lagi.
Selanjutnya pelaku membawa kabur ponsel korban.Selanjutnya, tersangka mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke dalam sumur yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi.Setelah itu, tersangka melarikan diri dan akhirnya ditangkap di kawasan Binjai.
Sebelumnya, korban LP Sitinjak (17) ditemukan tak bernyawa di dalam sumur tua masih menggunakan seragam sekolah putih abu-abu, Kamis (15/12/22) siang.Korban, warga Jalan Masjid Dusun IV Purwodadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang itu ditemukan dengan kondisi leher diikat dasi sekolah, mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. (Abdoel)
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar