JAKARTA, suarapembaharuan.com - Setahun pasca dibentuk sebagai subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelindo Multi Terminal/SPMT yang berfokus pada pengelolaan terminal non-petikemas di Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk terus meningkatkan layanan jasa kepelabuhanan melalui penggunaan dukungan digitalisasi sistem informasi pada layanan operasional perusahaan.
"Proses transformasi layanan operasional berbasis planning & control telah dimulai di beberapa branch di Pelindo Multi Terminal di yang dicontrol secara terpusat melalui Multipurpose Terminal Control Center, (MTCC)" tutur Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Ridwan Sani Siregar.
Multipurpose Terminal Control Center (MTCC) merupakan pusat kontrol terpadu untuk pemantauan secara langsung kegiatan operasional pelabuhan di seluruh wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal, termasuk pelabuhan yang dikelola oleh anak perusahaan SPMT yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok/PTP dan PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk./IPCC.
Pada November 2022 proses ujicoba MTCC telah berjalan melalui pusat kontrol terpadu yang berada di Belawan, Medan dan empat stasiun Multipurpose Terminal Control (MTC) di Belawan, Dumai, Tanjung Intan Cilacap, dan Jamrud Surabaya, yang terhubung secara langsung dengan seluruh pelabuhan yang dikelola oleh SPMT.
Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal, Drajat Sulistyo menyampaikan, MTCC menjadi bagian penting dari proses transformasi layanan kepelabuhanan SPMT yang telah berjalan sepanjang tahun 2022 ini melalui standarisasi operasional serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SPMT.
"Kehadiran MTCC ini menjadi salah satu pilar utama dari proses transformasi layanan operasional melalui peningkatan fungsi planning and control / perencanaan dan pengendalian operasional di wilayah kerja PT Pelindo Multi Terminal," ujar Drajat berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Senin (19/12/2022).
Tak hanya itu, MTCC juga akan semakin meningkatkan awareness pelaksanaan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) melalui pemantauan real-time terhadap segala kegiatan kepelabuhanan melalui akses CCTV, sehingga akan semakin mengurangi risiko kecelakaan kerja di lapangan.
Bagi Drajat Sulistyo, MTCC ini menjadi wujud komitmen SPMT untuk dapat memenuhi keinginan dan harapan pengguna jasa. Hadirnya MTCC ini akan memberikan jaminan akan kepastian Waktu Layanan (fixed time), Kepastian Biaya ( fixed cost), dan Kepastian Keamanan (Safety) atas layanan kepelabuhanan yang diterima.
“Tiga hal tersebut akan sangat mendorong terhadap penurunan Waktu Tambat Kapal/Port Stay dan juga peningkatan produtivitas Bongkar Muat Terminal sehingga PT Pelindo Multi Terminal kedepannya mampu mewujudkan visi sebagai Indonesia's Connectivity Champion,” pungkas Drajat.
Pelindo Multi Terminal (SPMT) merupakan Sub-Holding PT Pelindo (Persero) yang fokus pada pengelolaan operasional terminal non-petikemas/multipurpose. SPMT dalam kegiatan operasionalnya mengelola 10 Branch Terminal yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
SPMT saat ini juga mengelola 2 Anak Perusahaan, yaitu PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) dan PT Indonesia Kendaraan Terminal, Tbk. (IPCC) yang merupakan terminal kendaraan terbesar di ASEAN.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar