LAS VEGAS, suarapembaharuan.com - Perusahaan aplikasi perangkat lunak SAP SE menawarkan peningkatan keahlian bisnis lebih cerdas dan cepat dengan menghadirkan SAP Build. Sebuah low-code offering memberi mereka akses langsung ke end-to-end process, data dan konteks yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan mendorong inovasi dengan cepat.
Solusi ini memberdayakan pengguna SAP dari semua tingkat keahlian untuk membuat dan menambah aplikasi perusahaan, mengotomatisasi proses, dan merancang situs bisnis dengan kesederhanaan drag-and-drop.
Chief Technology Officer dan Anggota Dewan Eksekutif SAP Juergen Mueller mengatakan, SAP Build secara unik menyatukan aplikasi bisnis paling kuat di dunia dengan platform yang benar-benar dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis dengan cepat.
“Dalam lanskap bisnis yang bergejolak, hari ini kami meluncurkan SAP Build dengan rangkaian lengkap inovasi, memulai kemitraan baru kami dengan Coursera, hingga peningkatan di seluruh portofolio perusahaan kami untuk memaksimalkan produktivitas dan mempersingkat time-to-value agar pelanggan dapat memastikan masa depan bisnis mereka dan mengekstrak nilai maksimum dari investasi teknologi mereka,” papar Mueller dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/11/2022)
Dengan SAP Build, lanjut Mueller, pengguna bisnis memiliki kekuatan penuh dari SAP BTP dan data aplikasi bisnis dari SAP di ujung jari mereka. Pengguna dapat dengan mudah mengintegrasikan system hingga membangun aplikasi untuk inovasi terakhir. Semuanya tanpa memindahkan data mereka ke sistem eksternal.
Dengan solusi SAP Signavio yang terintegrasi secara native, pengguna SAP Build juga mendapatkan visibilitas mendalam ke dalam semua proses mereka, sehingga mereka tahu ke mana harus fokus untuk mencapai dampak terbesar saat mereka berinovasi dan mengotomatisasi.
Menurut Mueller, lebih dari 275.000 titik referensi proses dari 4.000 pelanggan, serta 1.300 alur kerja dan otomasi khusus kasus penggunaan, memungkinkan pengguna langsung memanfaatkan spektrum penuh keahlian bisnis yang dibangun ke dalam teknologi SAP.
“SAP Build juga bekerja dengan sistem non-SAP. Dan program SAP Builders baru membantu pengguna meningkatkan dengan cepat dan terhubung dengan rekan-rekan mereka melalui sesi langsung dan forum untuk berbagi praktik terbaik,” jelasnya.
Research Vice President Software Development IDC Amal Dayaratna menjelaskan, permintaan akan solusi digital kontemporer semakin besar ketimbang kemampuan pengembang profesional untuk mengerjakannya. Berangkat dari hal tersebut, IDC membayangkan para profesional akan semakin terlibat dalam inisiatif menciptakan solusi digital guna memecahkan masalah bisnis yang mendesak.
"Di seluruh dunia, IDC mengharapkan lebih dari 100 juta profesional bisnis akan terlibat dalam produksi solusi digital selama sepuluh tahun ke depan, karena pentingnya digitalisasi terus meningkat. Platform pengembangan low-code SAP Build memberdayakan pengembang bisnis untuk memanfaatkan gabungan keahlian domain dan keterampilan teknologi mereka untuk secara cepat membangun dan beralih pada pengembangan solusi digital dalam skala besar,” jelas Dayaratna.
Sementara itu XM Advocates Lead Quatrix, Spencer Cook, mengaku perusahaannya dengan mudah membangun pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan sekaligus secara dramatis mengurangi biaya pengembangan hingga 90 persen dengan SAP Build. Quatrics adalah sebuah perusahaan terkemuka di bidang pengelolaan pengalaman.
“Pakar bisnis kami dapat dengan cepat membangun aplikasi untuk meningkatkan program referensi pelanggan kami yang akan melontarkan kepuasan pelanggan," ungkap Spencer Cook.
CEO Cousera Jeff Maggioncalda mengatakan, dengan kemitraan tersebut, SAP meluncurkan Sertifikat Profesional tingkat pemula di Coursera. Sertifikat dirancang untuk pelajar dari semua latar belakang, tanpa memerlukan tanpa memerlukan gelar sarjana atau pengalaman industri.
"Hal ini akan mempersiapkan pelajar untuk peran pekerja tingkat pemula dan di beberapa bidang yang paling banyak diminati. Kami merasa terhormat bisa bermitra dengan SAP untuk meningkatkan akses ke keterampilan terkait pekerjaan dan untuk memperluas peluang ekonomi bagi semua orang,” pungkas Maggioncalda.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar