MEDAN, suarapembaharuan.com - Ketua Umum Parsadaan Pomparan Somba Debata (PPSD) Siahaan Dohot Boruna Kota Medan Kombes Pol (P) Maruli Siahaan beserta seluruh pengurus membalutkan seperangkat ulos hokhop ke pinggang Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah di Rumah Dinas Wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Jumat kemarin.
Ist |
Seperangkat ulos ini diserahkan sebagai ungkapan terima kasih, rasa hormat dan cinta dari PPSD Siahaan Dohot Boruna Kota Medan kepada Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah atas kepeduliannya memberikan satu unit ambulance.
“Seperangkat ulos ini kami berikan sebagai bentuk ucapan terima kasih, rasa hormat dan cinta kasih kami kepada Bapak Wagub,” kata Maruli didampingi Wakil Ketua St Djaindar Siahaan dan Sadar Siahaan, Sekum Karlos Siahaan, Penasehat Wesli Siahaan dan lainnya.
Ulos Hokhop menjadi ulos pertama yang diserahkan dan dibalutkan langsung di pinggang Ijeck, kemudian dilanjutkan dengan Ulos Hande ke bahu sebelah kanan dan Tappe Bulang yang dililitkan ke kepala. Tak hanya itu, Ijeck juga menerima Tungkot Balehat Raja, sebagai simbol kepemimpinan.
“Pakaian ini lengkap dengan tongkat, biasanya dipakai seorang raja atau pemimpin. Asa di jolo gabe si aduon, di pudi sipaimaon, di tonga-tonga harungguan artinya di depan selalu jadi panutan, di belakang selalu ditunggu kehadirannya dan menjadi pemimpin di tengah-tengah bius atau masyarakat di Sumatera Utara dan itu yang kami lihat di Bapak Wagub,” katanya.
Ambulance yang diberikan Musa Rajekshah melalui Yayasan Haji Anif ini, lanjut Maruli, akan dimanfaatkan oleh 5.000 KK yang tergabung dalam PPSD Siahaan Kota Medan.
“Marga Siahaan di Kota Medan ini atau anggota kita sudah mencapai 5.000 KK, semoga ambulance ini bermanfaat dan bisa mendorong semua anggota untuk terus semangat dalam menjaga kebersamaan dan ikut memajukan Sumatera Utara,” ujarnya.
Menerima ini, Ijeck yang juga Ketua Yayasan Haji Anif mengucapkan terima kasih. Ia pun menceritakan satu unit ambulance dari Yayasan Haji Anif yang diberikan tanpa direncanakan dan tanpa diminta oleh PPSD Siahaan Kota Medan.
“Kemaren saya diundang dalam acara ulang tahun PPSD Kota Medan di Regale. Pada saat itu saya lihat banyak sekali pesertanya kemudian kita ngobrol saya tanya apa kegiatan karena saya lihat ini perkumpulan keluarga Siahaan pasti lebih ke kegiatan sosial,” katanya.
Saat itu, lanjut Ijeck, Maruli mengaku pihaknya telah memiliki satu unit ambulance yang dipergunakan oleh seluruh anggota. “Dari dasar itu saya merasa terpanggil untuk kemanusiaan dan persaudaraan dan berjanji akan membantu ambulance. Saya sudah kenal sejak lama dengan Pak Maruli, beliau orang baik dan tidak pernah memandang dengan siapa berteman, di organisasi ini juga saya tahu beliau tidak menginginkan apa-apa tapi mau berkorban demi organisasi,,” ujar Ijeck.
Ia pun berharap ambulance ini bisa dimanfaatkan untuk semua keluarga besar Siahaan. “Semoga bisa dimanfaatkan oleh seluruh keluarga PPSD Siahaan Kota Medan. Saya berharap Keluarga Siahaan bisa terus menjaga kekompakan karena memang tak mudah menyatukan banyaknya orang tapi saya yakin Pak Maruli yang sudah banyak pengalamannya bisa mempersatukan semua,” ujar Ijeck.
Lanjut Ijeck, Yayasan Haji Anif sebagai peninggalan Almarhum Haji Anif terus berusaha memberi manfaat kepada seluruh umat.
“Yayasan Haji Anif sebagai peninggalan orang tua kami Almarhum Haji Anif sejak dulu diminta harus ada manfaatnya dan ini kami lanjutkan dalam kegiatan sosial memberi bantuan tidak hanya untuk umat islam tapi juga kepada seluruh umat yang ada khususnya di Sumatera Utara,” katanya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar