BOGOR, suarapembaharuan.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan membongkar ulang jembatan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada 2023 mendatang.
Foto: Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau jembatan Otista di Kota Bogor. Ist |
Rencananya jembatan Otista ini akan diperluas dan bisa digunakan empat lajur oleh kendaraan, sehingga dapat mengurai kemacetan yang disebabkan bottleneck atau penyempitan jalan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, jembatan tersebut akan memiliki empat lajur seperti jalan arah SSA. Selain itu, nantinya Pemkot Bogor akan menyiapkan jalur khusus perkeretaapian dalam kota atau trem.
“Ada jalur untuk trem nanti disiapkan. Kita antisipasi untuk koridor trem di masa depan. Jadi selain dilebarkan menjadi empat lajur tadi, ada jalur khusus untuk trem juga konstruksinya,” kata Bima Arya, Rabu, (23/11/2022).
Dalam pengerjaan nanti, Bima Arya menyampaikan kemungkinan besar jalan Otista akan ditutup total agar rampung sesuai target, karena ini bukan multi year tetapi ini anggaran di tahun 2023 harus selesai.
Terkait lahan sekitar Jembatan Otista, Bima Arya menyebutkan sudah dibebaskan dan sudah tercatat di BKAD. Proses pemberkasan untuk lelang manajemen konstruksinya sudah siap oleh Dinas PUPR Kota Bogor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, nantinya jembatan Otista memiliki lebar jalan yang bertambah mencapai sekitar 5,5 meter. Selain jalur khusus trem, akan ada jalur pedestrian yang lebarnya akan disesuaikan.
Selain itu, lanjut Chusnul, pengerjaan pembangunan jembatan akan dilakukan sepanjang sekitar 50 meter. Dengan menarik garis lurus dari Tugu Kujang hingga ke jembatan.
“Kalau kita maksimalkan menggunakan lajur mobil empat lajur, dari Tugu Kujang sampai jembatan, berarti akan ada penambahan lagi kurang lebih 5,5 meter-an lebarnya. Panjang dibangun bentangnya kurang lebih sekitar 50 meter,” ucapnya.
Lebih lanjut, Chusnul menjelaskan, selama pembangunan nanti seluruh struktur jembatan akan dibongkar total dan akan dibangun struktur baru. Pengerjaan tidak dilakukan sebagian karena target pengerjaan hanya sembilan hingga 10 bulan, diperkirakan mulai dari April sampai Desember 2023.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana bakal menutup Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang terletak di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada tahun depan.
Penutupan Jalan Otista yang diperkirakan memakan waktu selama 9 bulan itu sendiri dilakukan menyusul Pemkot Bogor berencana membangun dan melebarkan Jembatan Otista. (VEN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar