BEKASI, suarapembaharuan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi serius mewaspadai lonjakan harga kebutuhan bahan pokok menjelang akhir tahun 2022. Ada 20 item kebutuhan bahan pokok yang perlu diwaspadai terjadi kenaikan harga menjelang akhir tahun.
Foto: Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. |
Salah satu strateginya dengan mengampanyekan kembali program menanam di rumah, dengan menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT).
“Pemerintah Kota Bekasi kembali menggalakan program KWT untuk mengajak masyarakat melakukan gerakan menanam di rumah dengan media hidroponik maupun media tanah,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Senin (14/11/2022).
Dia menjelaskan, 20 bahan kebutuhan pokok yang patut diwaspadai terjadi lonjakan harga adala beras, daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, gula pasir, bawang putih, daging sapi, tepung terigu, udang, ikan kembung, mie instan, tempe, tahu, pisang, susu bubuk, susu balita, dan jeruk.
“Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) untuk melakukan pemantauan harga, sidak pasar guna menekan inflasi di Kota Bekasi,” imbuhnya.
Tri Adhianto bersama dengan dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi, mengikuti rapat penanggulangan inflasi bersama Kemendagri secara virtual hari ini.
Langkah tindak lanjut Pemkot Bekasi kepada pemerintah pusat dalam menangani inflasi diantaranya, melaporkan hasil pemantauan harga komoditas bahan pokok dan penting setiap hari; merealisasikan belanja tidak terduga untuk dukungan pengendalian inflasi; memberikan bantuan transportasi dari dana APBD; operasi pasar murah bersama dinas terkait; melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat; berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan; serta melaksanakan pencanangan gerakan menanam. (MAN)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar