BEKASI, suarapembaharuan.com – Gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, juga dirasakan di wilayah Bekasi, dan sekitarnya, terutama di gedung-gedung tinggi. Tampak pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berhamburan keluar ruangan.
Foto: Pegawai Pemkot Bekasi, Bekasi Selatan, berhamburan saat terjadi gempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. |
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13. 21 WIB.
“Saya ada di lantai dasar, masih sempat ingati teman-teman yang ada di ruangan gedung lantai 10. Terasa sangat bergoyang,” kata Kasubag Publikasi Eksternal Humas Setda Kota Bekasi, Muchlis, yang berkantor di gedung Wali Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Dia mengatakan, para pegawai yang berkantor di gedung Wali Kota lantai 10, berhamburan keluar ruangan untuk menyelamatkan diri.
“Terasa kurang lebih 5 detik. Kami lari keluar karena memang standar operasi prosedurnya seperti itu,” tuturnya.
Menurut keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan terjadi hingga 25 kali.
“Ada 25 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar 4 dan magnitudo terkecil 1,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, saat jumpa pers di Jakarta.
Dia menjelaskan, titik gempa di kedalaman 10 kilometer memang dirasakan juga Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Sukabumi. Bahkan, getaran juga dirasakan di Rancaengkek, Tangsel, Jakarta dan Depok dan sekitarnya.
“Terjadi kerusakan bangunan rumah, longsor di Cianjur akibat gempa bumi. Gempa tidak berpotensi tsunami,” imbuhnya.
Terdata, sudah ada 14 korban meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka. [MAN]
Posting Komentar