MEDAN, suarapembaharuan.com - Polrestabes Medan mendorong masyarakat mengikuti pelatihan bela negara atau trennya sekarang komponen cadangan yang mempunyai kemampuan dalam mempertahankan negara.
Demikian dikatakan Kapolretabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Binmas AKBP Efendi Sinaga usai menghadiri undangan Rapat Pembauran Kepengurusan Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Kota Medan sekaligus membahas program latihan Bela Negara di Jalan Balai Kota, No.10, Kecamatan Medan Barat, Selasa (18/10/2022).
Kata dia, hal itu mendukung Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional.
Saat ini bela negara untuk memperkuat rasa nasionalisme dan semangat patriotisme warga negara Indonesia di tengah kejahatan internasional dan nasional, aksi kekerasan berbau SARA, pelanggaran wilayah negara baik di darat, laut, udara, dan luar negeri, gerakan separatisme, kejahatan dan gangguan lintas negara, dan perusakan lingkungan.
Melalui bela negara ini, setiap warga negara akan tumbuh sikap dan perilaku warga negara yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara.
Selain itu memiliki keyakinan akan Pancasila sebagai ideologi negara guna menghadapi ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri yang membahayakan dan mengancam kedaulatan baik kedaulatan di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan negara.
Konsep bela negara sendiri arti keikutsertaan dalam pertahanan negara, yang meliputi mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari segala ancaman.
"Sedangkan wujud pembelaan terhadap negara berupa hak dan kewajiban melalui pendidikan kewarganegaraan, pengabdian sebagai prajurit TNI dan pengabdian sesuai profesi," tandasnya.
Kategori : News
Editor : RAS
Posting Komentar