MADINA, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merasa bersyukur akhirnya dapat mengunjungi tempat lahir Pahlawan Nasional Indonesia Jenderal AH Nasution di Huta Pungkut Jahe, Kotanopan, Mandailingnatal (Madina).
Ist |
Edy Rahmayadi mengakui, sebagai warga Sumut, baru tahu dan pertama kali menginjak di rumah penuh sejarah tersebut.
"Saya saja baru mengetahui hari ini, bahwa rumah Jendral AH Nasution berada di sini, yang dekat dengan kampung istri saya. Sebelumnya memang saya ada niat untuk ke sini, dan setelah saya jadi gubernur baru kesampaian niat saya itu," ucap Edy Rahmayadi, yang memberikan keterangan usai meninjau rumah kelahiran AH Nasution, di sela kunjungan strategis daerah di Kabupaten Madina.
Edy Rahmayadi menceritakan, di Madina ini banyak peninggalan sejarah dari pahlawan terdahulu yang harus dijaga dan dilestarikan, agar masyarakat dan generasi yang akan datang dapat mengetahui dimana dan siapa para pahlawan yang telah membela bangsa ini.
"Di sini banyak tempat bersejarah bagi warga Mandailing khususnya marga Lubis. Tak jauh dari Rumah AH Nasution, di Ulu Pungkut ada Raja Lubis yakni Junjungan Lubis yang mempertaruhkan nyawanya untuk masyarakat di sini, hingga ia diasingkan oleh Belanda ke Ambon," katanya.
Di rumah itu, Edy Rajmayadi melihat bukti sejarah peninggal AH Nasution, di antaranya buku dan foto-foto peninggalan AH Nasution. Termasuk foto mantan komandan Edy Rahmayadi sewaktu bertugas di TNI yakni Prabowo dan Kivlan Zein yang foto dengan AH Nasution.
"Pada pemberontakan PKI, beliau adalah saksi hidup yang selamat dari percobaan pembunuhan itu. Mari kita doakan Alm AH Nasution agar segala amal ibadahnya diterima Allah SWT," katanya.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar