SEMARANG, suarapembaharuan.com – Generasi milenial menjadi kelompok yang rentan melupakan nilai-nilai Pancasila. Namun, membumikan Pancasila kepada mereka tidak sulit, asalkan bahasa yang digunakan disesuaikan dengan frekuensi mereka.
Ganjar Pranowo (Ist) |
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, generasi milenial dan centennials atau generasi Z tumbuh dan hidup dalam perkembangan dunia digital. Maka cara mengajarkan nilai Pancasila pada mereka pun harus sesuai.
“Tiap hari mereka sudah bergelut dengan dunia digital dan gadget, mestinya ada diksi, ada media yang coba kita masukan dengan cara kekinian,” kata Ganjar di rumah dinasnya, Rabu (1/6/2022).
Cara ini juga diterapkan Ganjar dalam pemerintahannya. Yakni ketika menanamkan nilai Persatuan Indonesia, dengan kebijakan mengenakan pakaian adat Nusantara pada kamis keempat setiap bulannya.
Penerapannya, kata Ganjar, juga tidak boleh konservatif. Hal ini akhirnya memacu para generasi muda, terutama di bidang fesyen, memunculkan kreativitas mereka. Desain yang muncul adalah bagian dari dinamika penerapan nilai Pancasila.
“Maka ide kreatif akan muncul, dan pada saat itu pesannya diberikan kepada anak muda. Jadi harus menggunakan frekuensi mereka,” bebernya.
Ganjar mengambil contoh pada gim atau permainan. Cara itu bisa digunakan untuk membumikan Pancasila pada generasi milenial.
“Kalau hari ini main mobile legends, mestinya sekarang ada yang dibuat oleh anak muda, dan hari ini ada anak muda yang bikin game dengan karakter Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, NTT, mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia untuk membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Presiden mengingatkan Pancasila sebagai dasar negara telah membuat bangsa Indonesia berdiri kokoh.
“Dari kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa, untuk sama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila, dalam berkehidupan masyarakat dan bernegara,” tegasnya.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar