PARAPAT, suarapembaharuan.com - Hari ketiga Lebaran, kota turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, dilintasi rata-rata 1.020 unit kenderaan bermotor per jam.
Ist |
Pelakana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Simalungun, Sabarudin Saragih mengatakan, dengan tingginya jumlah kenderaan yang melintas per jam, kondisi arus lalulintas di kota Parapat yang merupakan lintasan menuju kawasan Toba, padat merayap.
"Secara umum kondisi arus lalulintas di Parapat sebagai jalan lintas menuju Toba padat merayap dan sesekali macet," ujar Sabaruddin, dilansir dari MedanMerdeka jaringan SP, Kamis (5/5/2022).
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang petugas Dinas Perhubungan ditempatkan selama 24 jam untuk mengatur arus lalulintas tidak berlapis-lapis.
Camat Girsang Sipanganbolon Josua M Simaibang mengatakan, puncak kunjungan wisatawan ke Parapat dipredeksi terjadi pada hari keempat dan akhir pekan pasca Lebaran.
"Saat ini kunjungan wisatawan per hari rata-rata masih di bawah 5000 namun pada hari keempat hingga akhir pekan nanti pasca Lebaran diperkirakan akan mencapai puncaknya bisa antara 10 ribu hingga 12 ribu orang sehari," kata Josua.
Kategori : News
Editor : AAS
Posting Komentar