MEDAN, suarapembaharuan.com - Kehebatan TNI AD bukan hanya ditentukan oleh Alutsista yang dimiliki, tetapi yang terpenting adalah manusia prajurit yang mengawaki (man behind the gun), militansi dan profesionalismenya, sehingga harus dibangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit.
Hal ini disampaikan Asisten Operasi (Asops) Kasdam I/BB, Kolonel Inf Hindratno Devidanto saat memimpin pelaksanaan paparan para Dansat Kodam I/BB tentang upaya menjadikan personel sebagai atlet tempur di Ruang Bina Yudha Lantai II Makodam I/BB, Medan, baru - baru ini.
Dijelaskan Asops Kasdam I/BB, membentuk kualitas prajurit diawali dari kawah chandradimuka pendidikan dasar prajurit. Kemudian diasah dan dipertajam dengan kursus/sekolah spesialisasi dan selanjutnya dibina dengan program latihan di satuan .
Latihan pembentukan prajurit sebagai Atlet Tempur di satuan perlu mendapat perhatian serius yang kemudian diimplementasikan dengan aksi nyata di lapangan sebagai prajurit yang Tanggap, Tanggon, dan Trengginas, sehingga memiliki Disiplin Tempur, Kemampuan Tempur, serta Naluri Tempur yang kelak akan dijadikan gaya hidup prajurit dalam kehidupan sehari-hari maupun penugasan operasi," ungkap Asops Kasdam.
Paling akhir dikatakan Asops Kasdam I/BB, tak perlu menjadi yang terbaik, cukup menjadi yang terlatih. "Tak perlu yang terbaik, cukup terlatih," tegas Asop Kasdam.
Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat, kegiatan dihadiri sejumlah PJU Kodam I/BB serta para Dansat BS Garnizun Medan. (ES)
Kategori : News
Editor : EBS
Posting Komentar