JAMBI, suarapembaharuan.com - PT DAS (Dasa Anugrah Sejati) – Grup Kebun Taman Raja membantu pembangunan rumah ibadah bagi umat Kristiani di Desa Pematang Tembesu, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
 |
| Ist |
Berupa bahan material granit didistribusikan perusahaan diwakili Marpituah Saragih (GM Grup PT DAS-KTR) untuk Gereja Methodist Indonesia (GMI) Sungai Yordan Pematang Tembesu, Kamis, 31 Maret 2022, diterima langsung oleh Pdt. Frynando Simanjuntak selaku Pimpinan Jemaat GMI Sungai Yordan Pematang Tembesu.
Marpituah Saragih mengatakan, Asian Agri melalui unit bisnisnya Grup PT DAS-KTR dalam kesempatan ini membuktikan komitmen dan kepedulian perusahaan bagi masyarakat Desa Pematang Tembesu.
"Salah satu rasa kepedulian perusahaan dengan membantu pembangunan rumah ibadah khusus Jemaat GMI Sungai Yordan Desa Pematang Tembesu. Management perusahaan tetap berkomitmen untuk selalu mendorong terbangunnya sarana prasarana ibadah yang memadai dan layak," bebernya.
Ia bercerita, sebelumnya perwakilan perusahaan memperoleh informasi melalui panitia pembangunan gereja bahwa saat ini GMI Sungai Yordan sedang melakukan persiapan tahap pembangunan rumah ibadah.
 |
| Ist |
Infomasi itu langsung ditanggapi perusahaan dengan menurunkan tim CSR Grup PT DAS-KTR ke lokasi pembangunan. "Perusahaan membantu material bangunan yang cukup yaitu berupa granit, sesuai kebutuhan yang diperoleh dari Panitia Pembangunan Gereja Bapak Anggiat Sidauruk," sebutnya.
"Kami berharap semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan untuk percepatan pembangunan GMI Sungai Yordan secara keseluruhan," harapnya.
Pdt. Frynando Simanjuntak selaku Pimpinan Jemaat GMI Sungai Yordan Pematang Tembesu mengucapkan terima kasih kepada GM serta Management Grup PT. DAS - KTR yang telah memberikan bantuan material bangunan berupa granit.
"Bantuan ini akan kami pergunakan sebaik-baiknya bagi penyelesaian lantai bangunan gereja yang saat ini sedang dikerjakan. Besar harapan kami agar kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik kedepannya," imbuhnya.
Sekilas Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001.
Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar