Asian Agri Lakukan Pelatihan, Dukung Terwujudnya Sawit Berkelanjutan

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Setiap pemilik atau perusahaan perkebunan kelapa sawit dianjurkan memiliki sertifikat ISPO. Sertifikasi ini dilakukan untuk memastikan setiap perkebunan  dikelola dengan berkelanjutan.


Ist

ISPO atau Indonesian Sustainable Palm Oil System merupakan kebijakan yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertanian. Kebijakan ini diambil sejak tahun 2009 untuk membuat minyak kelapa sawit dari Indonesia memiliki daya saing yang besar di pasar global.


Dalam upaya mendukung program pemerintah mensosialisasikan ISPO, Asian Agri memfasilitasi kegiatan pelatihan pengelolaan sawit yang Sustainable bagi 102 petani sawit yang berasal dari 15 Desa dan 15 Koperasi Unit Desa (KUD) yang terletak di wilayah Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu, pada 28 Maret - 31 Maret 2022 di Parapat, Sumatera Utara.


Pelatihan tersebut sekaligus sebagai persiapan petani sawit di Pelalawan dan Indragiri Hulu dalam menghadapi masa replanting (peremajaan). 


Hendra S. Saragih, mewakili Asian Agri menjelaskan, program ini merupakan wujud keseriusan Asian Agri dengan tujuannya meningkatkan kualitas hidup petani melalui pengembangan sumber daya berkelanjutan. 


"Asian Agri berkomitmen untuk mendukung  pemerintah dalam melaksanakan program ISPO," sebutnya.


Sementara itu, Kades SP 1 Tariyam (Bukit Gajah) berterima kasih karena telah mendapatkan pelatihan dari Asian Agri. "Pelatihan ini memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antara perusahaan, KUD dan Desa. Sekaligus menambah semangat untuk membangun negeri," ucapnya. 


Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi petani sawit. "Selain melibatkan generasi pertama, dalam sesi pelatihan ini  generasi kedua (milenial) juga diajak untuk ikut serta. Dalam pelatihan ini peserta dibekali pengetahuan tentang bagaimana menerapkan pengelolaan sawit yang berkelanjutan, karena hal ini sesuai dengan program pemerintah dalam mendorong petani melakukan sertifikasi ISPO," bebernya.


Kades SP 1 Tariyam (Bukit Gajah)  berterimakasih dengan adanya pelatihan yang dilakukan Asian Agri. "Kami berharap Asian Agri akan terus melakukan pembinaan kepada KUD dan petani mitranya," mintanya. 


Sekilas Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. 


Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). 


Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. 


Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama