MEDAN, suarapembaharuan.com - Koordinator Jaringan Masyarakat Pengawas Kepolisian (Jampi) Sumut, Zakaria Rambe meminta aparat kepolisian menindaklanjuti aksi premanisme dalam bentuk penganiayaan yang kini sedang viral di media sosial.
Ist |
Kepolisian juga diminta segera memburu pelaku yang terlihat memukul seseorang usai turun dari mobil Toyota Prado di sebuah gerai mini market di Medan.
"Ini bentuk kekerasan dan arogansi kalangan elit terhadap bawah. Ini tentu dikhawatirkan menyulut emosi masyarakat. Jika tidak ada rekaman CCTV masalah ini tentu tidak akan terbuka," kata Zakaria Rambe yang merupakan seorang pengacara, Sabtu (25/12/2021).
Zakaria Rambe yang merupakan Dewan Penasehat Korps Advokat Alumni UMSU (KAUM) juga mengingatkan masalah ini tidak boleh dianggap sepele karena dikhawatirkan menyulut emosi publik. Zakaria sendiri menegaskan, Jampi Sumut serta beberapa advokat akan melakukan advokasi terhadap hal ini.
"Informasi yang beredar sudah didapat identitas pelaku. Polri seharusnya sudah dapat melakukan penelusuran serta tindakan secara hukum. Apalagi pelakunya juga diduga salah satu kader partai di Sumut," ungkap Zakaria.
Sebelumnya beredar video pemukulan seorang pengemudi kenderaan Toyota Fortuner di sebuah gerai mini market di Medan. Dari video yang beredar luas di media sosial terlihat, pengemudi mobil memukuli seseorang yang hendak menaiki sepeda motor yang terparkir.
Awalnya terlihat, mobil Fortuner menabrak sepeda motor yang diparkir. Kemudian, pemilik sepeda motor meminta izin agar mobil tersebut bisa memberi jalan untuk keluar. Namun, pengemudi mobil justru melakukan aksi premanisme.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar