BANDUNG, suarapembaharuan.com - Kasus perampokan Maybank di Karawang, berhasil diungkap Polda Jabar bersama Polres Karawang dengan menangkap tujuh pelakunya, Jumat 26 November 2021 lalu.
Ist |
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago menjelaskan, bahwa kasus ini berhasil diungkap dalam waktu dua hari.
“Kejadian tanggal 26 November, lalu kita ungkap tanggal 28 November 2021 lalu,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi didampingi Direskrimum Kombes Pol Yani, Kapolres Karawang, AKBP Aldi dan Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha di mapolda Jabar, Selasa (07/12/2021)
Ketujuh pelaku ditangkap dari sejumlah lokasi terpisah di Jawa Barat. Petugas juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk senjata api yang digunakan saat beraksi.
“Pelaku yang diamankan ada tujuh orang, yakni CN, CA, MS, WCP, DY, AS, DH, ketujuh orang ini punya peran berbeda,” jelas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi.
Erdi menambahkan, bahwa para pelaku beraksi saat jam istirahat hari Jumat.
“Waktu istirahat dan waktu shalat Jumat, jadi hanya ada pegawai wanita dan satpam saja,” jelasnya.
Dalam aksinya, pelaku berjumlah sepuluh orang, dimana delapan orang masuk ke bank, dan dua menunggu di mobil.
“Para pelaku menggasak uang sebanyak 400 juta, yang terdiri dari jenis mata uang rupiah, Yen Jepang dan Dollar Amerika serikat,” jelasnya.
Dalam beraksi, mereka membawa senjata api, sebanyak empat unit. Dari hasil penyelidikan, para pelaku ini merupakan residivis kasus pencurian dan kekerasan.
“Hampir semuanya residivis kasus pencurian dan kekerasan,” jelasnya.
Penangkapan terhadap para pelaku dilakukan di daerah Jakarta Pusat, Tanggerang dan Palembang.
“Ada yang ditangkap di Jakarta Pusat, Tanggerang dan Palembang,” papar Kabid Humas.
Sementara itu Kapolres Karawang AKBP Aldi menjelaskan jika para pelaku ini merupakan pemain lama.
“Pelaku ini kan residivis jadi ya pemain lama dalam aksi pencurian dan kekerasan,” jelasnya.
Dari kerugian 400 juta yang dirampok para pelaku, polisi berhasil menyita 43 juta rupiah uang sisa dari para pelaku.
“Sudah dibagikan oleh para pelaku, sisanya 43 juta, bahkan salah satu pelaku ada yang sudah membeli mobil dari hasil uang merampok tersebut,” paparnya.
Barang bukti kasus perampokan bank di Karawang, berhasil diamankan yakni satu pucuk senpi jenis FN warna silver, satu pucuk senpi rakitan warna silver, satu pucuk senpi rakitan warna hitam, satu pucuk senjata airsoftgun jenis FN.
17 butir peluru, satu sarung senjata warna hitam, 8 unit hp berbagai merk, satu unit dompet, dua buah tas pinggang, satu unit mobil Xenia plat F 1880 AS, satu unit mobil Avanza silver plat B 1622 VFG, uang tunai Rp 43.754.000, tali rapia, 1 roll lakban bening, baju pelaku.
Polisi juga menetapkan DPO atas nama FR, TL, UN, UD. “Kepada empat orang DPO, diharapkan menyerahkan diri ke polres Karawang atau Polda Jabar, jika tidak akan ada upaya hukum lain yang akan kami lakukan,” tegas Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi.
Kepada tujuh tersangka yang berhasil diamankan, Polisi menjerat pasal 365 KUHP. “Untuk pelaku CN , CA , MS, DY dan AS dijerat pasal 365, sedangkan pelaku WCP dijerat pasal 55 ayat 1 KUHAP, dan DH dijerat pasal 221 KUHAP,” pungkasnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar