MEDAN, suarapembaharuan.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Medan didorong untuk selalu menyelenggarakan ajang kompetisi. Kejuaraan itu dipastikan membuat atlet PBSI selalu mengasah kemampuan.
Ist |
Hal ini disampaikan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno selepas pembukaan Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan yang digelar di Gedung Bulutangkis PBSI Sumut, Rabu (15/12/2021). Kejuaraan dimulai dari 15 - 19 Desember 2021.
Menurut Dirut, dengan adanya kejuaraan yang rutin akan menambah jam terbang atlet usia dini. Jadi para atlet tak sekadar berlatih, tetapi langsung mempraktekan apa yang telah didapat selama latihan.
"Ibarat pisau kalau terus diasah tetapi tidak pernah dipakai kesannya jadi sia-sia. Oleh karena itu, kejuaraan merupakan sarana untuk anak-anak menunjukan hasil latihannya. Jadi jangan sampai atlet-atlet muda itu jenuh dengan latihan tanpa ada pertandingan," ungkap Dirut.
Sebagai contoh, kata Dirut, di Pulau Jawa kejuaraan bisa diadakan sebulan sekali. Jika hanya menunggu kalender dari pemerintah, lanjutnya, kejuaraan berlangsung cuma dua kali dalam setahun.
Karena itulah, sambung Dirut yang juga gemar bulutangkis ini, mendorong klub-klub di bawah naungan PBSI Medan berkolaborasi agar secara bergantian mengadakan kompetisi.
"Kurang lebih ada 15-an klub di Medan, kalau ini bergantian mengadakan kejuaraan, atlet-atlet tentu akan makin terasah kemampuannya," pungkas Dirut.
Sekadar diketahui, Kejurkot PBSI Medan diikuti sebanyak 246 atlet dari 14 klub. Kejurkot PBSI Medan 2021 ini merupakan program pertama yang diselenggarakan oleh Pengurus Kota PBSI Medan periode 2021-2025 yang diketuai Ketua Umum Ade Jona Prasetyo.
Adapun klub yang ikut dalam ajang kejurkot ini antara lain PB Gelora, PB Galaxi, PB AHS, PB Angsapura, PB Hi-Qua, PB Alfaka Raya, PB Indocafe, PB Gaharu, PB Shamrock, PB Wahidin, PB Galapatras, PB Malibu, PB Putra Samka, dan PB Sutomo. (SP)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar