JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pekan puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang berakhir akhir pekan kemarin di Gandaria City Mall, Jakarta berhasil menarik perhatian. Para peserta yang terdiri dari 16 UMKM dari seluruh Indonesia mengaku puas karena hasilnya yang cukup siginifikan.
Ist |
Penjualan melonjak hingga 10 kali lipat. Karena itu pada tahun depan akan ditambah pesertanya guna membantu para ekonomi kreatif atau UMKM memasarkan dan mengembangkan produknya.
Menteri Parisiwsata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, dalam ajang Apresiasi Kreasi Indonesia ini diharapkan UMKM yang ikut dalam ajang tersebut dapat berkembang, baik penghasilan dan juga yang produknya.
“Dalam acara ini berhasil meningkatkan pendapatan mereka. Ini karena pelaku ekonomi kreatif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan bisnisnya. Salah satunya dengan platform-platform digital.” kata dia dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).
Stimulus Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang merupakan program pemerintah bisa dimanfaatkan UMKM.
Menurutnya, dengan adanya AKI ini maka diketahui apa yang dibutuhkan dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi dari para peserta ini.
“Jadi akan ada pendampingan dan workshop kepada para peserta yang ikut dalam pameran ini,” tegasnya.
Adanya peningkatan penghasilan ini maka akan berdampak ke hal lainnya seperti peningkatan produktivitas dan membuka lapangan pekerjaan.
Sandi mengungkapkan, selama pameran ini penghasilan mereka bertambah ada yang awalnya hanya Rp5-10 juta dengan adanya pameran ini meningkat hingga Rp20-50 juta.
Hal tersebut sangat baik, sehingga pihaknya akan mengusulkan adanya penambahan peserta dari seluruh Indonesia. Pasalnya, mentoring, pendampingan yang dilakukan sangat berhasil meningkatkan kulitas dari produk.
“Kita yakin, mereka mampu menciptakan lapangan kerja, karena dari data BPS UMKM atau Ekraf ini mampu menciptakan 20 juta tenaga kerja,” tegasnya.
Sektor ekonomi kreatif diharapkan mampu membangkitkan ekonomi bangsa selama masa pandemi ini. Dan yang paling utama adalah akses ke pembiayaan yang akan dipermudah.
Presiden Joko Widodo pun sangat berharap sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu membuka lapangan kerja lebih banyak. Saat ini sektor parekraf membuka lapangan kerja terbanyak 34 juta tenaga kerja.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar